Panaragan (Lampost.co)–Menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Kepolisian Resort Tubaba menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum, Sabtu, 31Agustus 2024.
Pada Sispamkota itu menyimulasikan massa pendukung dan simpatisan salah satu pasangan calon (paslon) peserta Pilkada mengepung KPU Tubaba lantaran tidak puas dengan hasil tahapan dan perolehan suara Pilkada 2024. Mereka menduga ada permainan curang dari KPU yang membuat calon yang mereka dukung kalah.
Penjabat (Pj) Bupati Tubaba Drs. M. Firsada, saat membuka kegiatan ini mengatakan Simulasi Sispamkota merupakan langkah Pemkab dan aparat keamanan untuk memastikan kesiapan apabila pada Pilkada nanti terjadi situasi kerusuhan.
“Simulasi yang kita laksanakan hari ini merupakan langkah proaktif dari pemerintah dan aparat keamanan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai dapat berjalan aman, tertib, dan damai,” ucapnya.
Dirinya menegaskan kepada seluruh aparat keamanan untuk tetap menjaga netralitasnya selama bertugas mengamankan Pilkada 2024 di Tubaba.
“Saya juga ingin menekankan pentingnya netralitas aparat keamanan dalam menjalankan tugasnya. Setiap tindakan harus menjunjung tinggi prinsip keadilan dan profesionalisme demi menjaga integritas proses pemilihan,” tegasnya.
Sementara Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni mengkonfirmasi bahwa Polres Tubaba pada Simulasi Sispamkota kali ini menyiagakan 220 anggota Polisi, TNI, dan Linmas.
“Kami sudah menyiagakan 220 anggota, kemudian dibantu personel TNI dan juga linmas. Adapun kegiatan ini untuk menyiagakan anggota apabila menghadapi situasi yang sebenernya,” jelasnya.
Turut hadir pada Simulasi Sispamkota ini Kajari Tubaba Mochamad Iqbal, Ketua Sementara DPRD Tubaba Busroni serta Anggota Forkopimda Pemkab Tubaba.