Panaragan (Lampost)–Ketua Federasi Adat Marga Empat (Mego Pak) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Hi. Herman Artha menilai hasil kinerja Penjabat (Pj.) Tubaba Bupati M. Firsada sangat baik dan layak diperpanjang.
Menurut dia, meskipun belum satu tahun memimpin, Firsada telah banyak mencapai prestasi, baik tingkat provinsi maupun nasional.
“Kami dari kalangan tokoh masyarakat menilai kinerja pak Firsada sangat baik. Selain melakukan penataan dan pembinaan diinternal. Ia juga mampu merangkul semua kalangan termasuk dari unsur tokoh masyarakat empat marga di Tubaba,”ujarnya, kepada lampost.co, saat ditemui di sekretariat Federasi Marga Empat Tubaba, Sabtu, 6 April 2024.
Tokoh Pemekaran sekaligus ketua Pemekaran Kabupaten Tubaba ini mengatakan capaian yang telah didapat Firsada adalah menyukseskan pemilu 2024. Termasuk menyiapkan tahapan dan anggaran pilkada serta meletakan sejumlah pondasi pembangunan di Tubaba.
“Menilai berhasil atau tidaknya pemimpin itu jangan hanya dinilai dari adanya titik jalan rusak dan naiknya harga beras. Tapi, juga harus melakukan penilaian dari semua aspek,” ujar mantan pimpinan DPRD Tulangbawang ini.
Dia menjelaskan diantara capaian yang telah diraih yakni mencatat prestasi cukup membanggakan dengan menjadi kabupaten terbaik ke-54 Nasional dari 414 kabupaten di seluruh Indonesia. Yakni meraih prestasi dengan skor tertinggi dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Seluruh Kabupaten Se-Lampung tahun 2023.
Capaian lainnya yakni turunnya angka kemiskinan dari 7,44 persen di tahun 2022 menjadi 7,25 persen di tahun 2023. Laju pertumbuhan ekonomi yang meningkat 4,49 persen di tahun 2022 menjadi 4,53 persen pada tahun 2023 dari target 4,20 persen atau terealisasi 107,85 persen. Kemudian laju penurunan Angka Pengangguran berhasil ditekan dari 4,12 persen pada tahun 2022 menjadi 3,89 persen di tahun 2023.
“Dari sejumlah kegiatan APBD yang dilakukan juga menekan angka inflasi termasuk turunnya angka stunting di Tubaba,” ungkapnya.
Menurutnya, kalangan tokoh masyarakat di Tubaba mendukung penuh langkah-langkah pemkab dalam melaksanakan program pembangunan. Ia menyadari, belum sempurnanya pembangunan karena APBD kabupaten belum mampu mengcover semua sektor pembangunan di kabupaten setempat.
“APBD Tubaba saat ini masih di bawah Rp1 triliun. Artinya, pembangunan yang dilakukan tentunya dengan skala prioritas. Itu yang harus kita pahami bersama. Salutnya, meskipun anggaran minim tapi pembangunan tetap berjalan dengan baik dan banyak prestasi yang diraih baik tingkat provinsi dan nasional,” ujarnya.
Dia meyakini dengan diperpanjangnya Kadis Kesebangpol Provinsi Lampung tersebut menjadi Pj Bupati Tubaba di tahun kedua akan melanjutkan pondasi pembangunan yang telah diletakan Firsada selama 11 bulan memimpin Tubaba yang akan berakhir pada 22 Mei 2024.
Herman menilai Firsada juga mampu membangunan komunikasi yang baik dengan semua golongan. Bahkan, dekat dengan masyarakat dan apararur dibawah dengan tetap mengedepan adat dan budaya di Tubaba.
“Andakan tahu, apapun kegiatan di tengah-tengah masyarakat, dia selalu menyempatkan diri untuk hadir berbaur dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Itu dilakukan tanpa membeda-bedakan golongan, kami dari kalangan tokoh masyarakat sangat mengapresiasi keberhasilan Pak Pj Bupati memimpin kabupaten ini,”ujar Herman.
Dia menambahkan, peletakan pondasi-pondasi pembangunan yang telah dilakukan pemkab saat ini tentunya tidak langsung dirasakan masyarakat secara instan. Tapi, akan bermanfaat untuk masyarakat kedepan.
“Kegiatan pembangunan yang dilakukan pemerintah itu ada yang langsung dirasakan masyarakat dan ada juga yang dirasakan masyarakat untuk tahun-tahun berikutnya. Artinya, melakukan pembangunan itu tidak semudah membalikan telapak tangan, tapi tetap harus dilakukan dengan tahapan dan proses yang benar,” tutupnya. (MER)