Panaragan (Lampost.co)–Pemerintah Kabupaten Tubaba dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tulang Bawang Barat (Tubaba), melaksanakan kegiatan sosial berupa pendistribusian sembako untuk para lansia. Acara ini berlangsung 2 Desember 2024 di Kecamatan Gunung Agung dan diikuti oleh penerima manfaat dari Kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga.
Sebanyak 23 lansia menerima bantuan, terdiri dari 13 orang dari Kecamatan Gunung Agung dan 10 orang dari Kecamatan Way Kenanga. Setiap penerima manfaat mendapat paket sembako yang berisi beras 10 kg, minyak goreng 3 liter, gula 2 kg, mie instan 15 bungkus, serta uang tunai sebesar Rp150.000.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Ketua 1 Baznas Tubaba, H. Jumantoro, M.Pd.I, Wakil Ketua 2 H. Suprianto Hadi, Camat Gunung Agung Robi Romansyah, serta perwakilan dari Kecamatan Way Kenanga dan Kepala KUA Gunung Agung.
Dalam sambutannya, H. Jumantoro mengingatkan pentingnya peran Baznas dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa Baznas memiliki berbagai program unggulan, seperti Baznas Sehat, Baznas Peduli, Baznas Cerdas, Baznas Ekonomi Kerakyatan, dan Baznas Taqwa, yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Walaupun bantuan kali ini masih terbatas karena harus dibagikan merata di seluruh tiyuh se-Tubaba, kami berharap apa yang diberikan dapat membawa berkah bagi penerima,” ungkap H. Jumantoro.
Selain itu, Camat Gunung Agung, Robi Romansyah, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Baznas Tubaba. Ia berharap bantuan sembako ini bisa meringankan beban para lansia dan memberikan manfaat di tengah situasi ekonomi yang sedang menantang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas bantuan yang diberikan. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat disyukuri bersama. Kami juga memohon doa agar kami sebagai pelayan masyarakat selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus berbuat kebaikan,” ujar Robi.
Camat Gunung Agung juga menambahkan bahwa Baznas Tubaba telah memberikan kontribusi besar tidak hanya dalam bentuk bantuan sembako, tetapi juga program-program lain seperti bantuan kesehatan, pendidikan, dan tanggap bencana. Ia mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk mengajukan permohonan melalui tiyuh masing-masing.
Kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan antara Baznas, Pemerintah Daerah, dan masyarakat, tetapi juga menjadi momen berbagi kebahagiaan serta meringankan beban para lansia. Diharapkan, program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Tubaba.
