Bandar Lampung (Lampost.co)–Politeknik Negeri Lampung (Polinela) menerima hibah tanah seluas 45.000 m2 dari Pemerintah melalui Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi pada Jum’at, 15 Maret 2024. Penyerahan hibah ini sebagai bagian dari upaya penguatan infrastruktur pendidikan di Polinela berlangsung di ruang rapat direktur pada Jum’at, 8 Maret 2024.
Hibah tanah tersebut diserahkan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, yang diwakili oleh tim dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Setditjen Diktiristek). Penerima hibah, Direktur Polinela, Prof. Dr. Ir. Sarono menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan tersebut.
Prof. Dr. Ir. Sarono M.Si. menyatakan bahwa hibah tanah ini akan menjadi penunjang penting dalam kegiatan akademik di Polinela. Tanah tersebut direncanakan akan dimanfaatkan sebagai stasiun praktek lapang untuk mahasiswa guna mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan di lingkungan nyata.
Dalam sambutannya, Prof. Sarono mengungkapkan bahwa penerimaan tanah ini merupakan langkah monumental dalam pengembangan pendidikan di Polinela. Tanah tersebut tidak hanya menjadi aset fisik, tetapi juga investasi besar dalam masa depan pendidikan vokasi di Lampung.
Prof. Sarono menekankan tujuan penerimaan tanah ini adalah untuk memperluas fasilitas pendidikan, khususnya stasiun praktek lapang bagi mahasiswa. Dengan luas tanah yang besar, Polinela akan mengembangkan program pendidikan berbasis pengalaman lapangan agar mahasiswa memperoleh keterampilan praktis sesuai kebutuhan industri.
Polinela berjanji akan memanfaatkan tanah tersebut sebaik mungkin untuk kepentingan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tanah ini juga diharapkan dapat menjadi pusat riset dan pengembangan di bidang pendidikan vokasi, terutama di sektor pertanian dan teknologi.
Langkah ini sejalan dengan komitmen Polinela untuk terus berinovasi dan mendukung pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. Dukungan dari pemerintah dan stakeholder lainnya diharapkan dapat membantu Polinela mencapai visi dan misi pendidikan yang lebih baik bagi masa depan Lampung dan Indonesia.
