Bandar Lampung (Lampost.co)—Universitas Teknokrat Indonesia kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan visitasi dan penyerahan hasil riset berupa alat Penyemaian Benih Cabai Cerdas Berbasis Internet of Things (IoT). Penyerahkan kepada Kelompok Tani Hutan (KTH) Wana Makmur Gedongtataan, Pesawaran, Lampung, Kamis, 8 Mei 2025.
Kegiatan ini melibatkan jajaran dosen dan mahasiswa dari program studi S1 Teknik Elektro Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
Acara berlangsung di Sekretariat KTH Wana Makmur tersebut diawali dengan sambutan dari tim dosen S1 Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Muhammad Anwar Sadat Faidar, S.T., M.T., Jaka Persada Sembiring, S.Kom., M.Cs. dan Ernando Rizki Dalimunthe, S.T., M.T.
Dalam sambutan dosen, mereka menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan wujud implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikembangkan di lingkungan kampus untuk mendukung kemajuan sektor pertanian, khususnya di Lampung.
Selanjutnya, perwakilan Kelompok Tani Hutan Wana Makmur, Sigit Asmara, mengapresiasi tinggi atas dedikasi dan kerja keras para dosen dan mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia dalam melaksanakan kegiatan pengabdian ini.
Ia mengungkapkan rasa terkesannya terhadap kualitas program pendidikan, inovasi, serta proses pembelajaran yang diterapkan di Universitas Teknokrat Indonesia.
Momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan serah terima alat Penyemaian Benih Cabai Cerdas Berbasis IoT. Alat ini harapannya dapat memberikan solusi teknologi bagi para petani cabai rawit dalam melakukan penyemaian benih cabai rawit, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Setelah proses serah terima, lanjut dengan sesi diskusi yang konstruktif antara para dosen Teknik Elektro dan para petani cabai rawit KTH Wana Makmur. Diskusi ini menjadi wadah untuk bertukar informasi, mendengarkan kebutuhan riil di lapangan, serta menjajaki potensi pengembangan teknologi lebih lanjut yang dapat diterapkan dalam pertanian.
Sementara itu, Wakil Rektor Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM.mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswa dan dosen UTI. Harapannya setiap inovasi yang dihasilkan dapat diaplikasikan ke masyarakat dan bermanfaat.