Bandar Lampung (Lampost.co)—Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) kembali menunjukkan eksistensinya sebagai perguruan tinggi unggulan dengan terpilihnya menjadi mitra resmi dalam pelaksanaan sertifikasi kompetensi Vocational School Graduate Academy (VSGA) Gelombang 3 Tahun 2025.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK), yang berada di bawah naungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI. Kepercayaan ini merupakan bentuk kelanjutan dari kerja sama yang telah terjalin baik antara BPPTIK dengan UTI dalam beberapa tahun terakhir, yang menandai kolaborasi erat dalam membangun kapasitas dan daya saing sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Program VSGA sendiri merupakan salah satu program strategis dalam kerangka besar Digital Talent Scholarship yang ditujukan kepada mahasiswa aktif di perguruan tinggi. Melalui pendekatan sinergi kurikulum, program ini bertujuan meningkatkan keterampilan digital para mahasiswa agar selaras dengan kebutuhan industri.
VSGA juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung realisasi Asta Cita poin keempat, yaitu “Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.”
Salah satu bentuk konkret dari sinergi ini adalah penyelarasan kurikulum VSGA dengan kurikulum akademik di perguruan tinggi. Di Universitas Teknokrat Indonesia, tahun 2025 menjadi tahun perdana implementasi program ini sebagai bagian terintegrasi dalam kurikulum perkuliahan, sehingga memberikan nilai tambah bagi mahasiswa dalam bentuk sertifikasi kompetensi berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia).
Skema sertifikasi kompetensi VSGA yang dilaksanakan di UTI antara lain Junior Web Developer, Junior Network Administrator dan Associate Data Scientist. Ketiga skema ini dipilih secara strategis karena mewakili bidang pekerjaan yang paling banyak dibutuhkan di era transformasi digital. Sebanyak 309 mahasiswa dari lima program studi — Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Teknologi Informasi, dan Magister Ilmu Komputer — turut serta dalam kegiatan sertifikasi ini. Pelaksanaan sertifikasi terjadwal berlangsung selama tiga hari, yaitu 22–24 Juli 2025, dengan serangkaian proses asesmen kompetensi oleh asesor tersertifikasi secara nasional.
Acara pembukaan kegiatan sertifikasi kompetensi VSGA dilangsungkan secara resmi di Gelanggang Mahasiswa HM Nasrullah Yusuf, kampus Universitas Teknokrat Indonesia, yang dihadiri Kepala BPPTIK Kementerian Komdigi, Hamdani Pratama, S.H., M.I.Kom. beserta tim, Wakil Rektor UTI Bapak Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. beserta jajarannya.
Momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan dokumen Implementation Arrangement antara BPPTIK dengan UTI, yang menjadi simbol komitmen bersama dalam pelaksanaan program ini secara berkelanjutan.
Wakil Rektor UTI Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. menyampaikan bahwa UTI sangat mendukung dan mengapresiasi sertifikasi kompetensi VSGA ini. Dengan adanya sertifikasi kompetensi ini, harapannya mahasiswa memiliki kompetensi sesuai standar nasional dan mampu bersaing di pasar kerja nasional maupun internasional.
Sementara, Hamdani menyatakan kegiatan ini merupakan awal dari perjalanan profesional yang lebih terarah dan berdampak dalam membangun ekosistem SDM digital Indonesia yang tangguh, kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.