Bandar Lampung (Lampost.co) – Universitas Teknokrat Indonesia berhasil meraih juara umum cabang olahraga petanque dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Lampung 2025 yang digelar pada 14–22 Juli 2025. Ajang bergengsi antar mahasiswa ini resmi ditutup Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Auliya Rahman Isnain, M.Cs.
Tim petanque Universitas Teknokrat Indonesia tampil gemilang dengan perolehan medali terbanyak, yakni 4 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Medali emas diraih di nomor double women, triple man, triple mix B, dan shooting woman. Sementara itu, medali perak diperoleh di nomor triple women, single man, dan shooting woman. Perunggu diraih dari single women, triple mix A, double mix, dan shooting woman.
Berikut peringkat juara umum cabang petanque POMPROV 2025:
-
Universitas Teknokrat Indonesia
-
Institut Teknologi Sumatera (Itera)
-
Universitas Aisyah Pringsewu
-
Universitas Lampung (Unila)
Keberhasilan ini disambut antusias oleh sivitas akademika. Pj kegiatan, Reza Adhi Nugroho, M.Pd, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Teknokrat, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, dan seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh.
Tips Menang Perlombaan Petanque
Prestasi ini tak lepas dari persiapan matang. Berikut beberapa tips menang lomba petanque menurut tim pelatih:
-
Pahami Aturan Permainan
Strategi efektif lahir dari pemahaman yang mendalam terhadap aturan. -
Latihan Rutin
Konsistensi latihan meningkatkan akurasi dan kemampuan bermain tim. -
Teknik Lempar yang Tepat
Kuasai teknik mendatar dan melengkung sesuai kondisi lapangan. -
Perhatikan Cuaca dan Permukaan Lapangan
Faktor eksternal ini sering kali menentukan jalannya pertandingan. -
Mental Kuat
Fokus dan kepercayaan diri adalah kunci utama menghadapi tekanan kompetisi. -
Kerja Sama Tim
Komunikasi yang solid antar anggota tim membangun strategi efektif. -
Analisis Lawan
Mengamati kelemahan lawan dapat menjadi peluang untuk menang.
Wakil Rektor Auliya Rahman Isnain berharap, kemenangan ini dapat memberikan dampak positif bagi kampus dan mahasiswa. Gelaran ini harapannya dapat meningkatkan Reputasi Kampus: Keberhasilan di ajang olahraga membuktikan kualitas pembinaan kemahasiswaan di Universitas Teknokrat Indonesia. Juga mendorong partisipasi mahasiswa lainnya untuk aktif dalam cabang olahraga, khususnya petanque.
Selain itu, dapat membangun kebersamaan, mempererat hubungan antar mahasiswa, menciptakan solidaritas dan semangat kolektif. Teknokrat berambisi melaju ke tingkat nasional, yakni Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS).
Prestasi ini diharapkan menjadi teladan positif bagi generasi selanjutnya. Dan ajang ini menjadi peluang bagi mahasiswa berprestasi di bidang olahraga, termasuk petanque, untuk mendapatkan beasiswa dari kampus, kata Auliya.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa olahraga kampus bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, melainkan bagian penting dari pengembangan karakter dan prestasi mahasiswa.