Bandar Lampung (Lampost.co)–Kampusnya Sang Juara kembali menorehkan Prestasi Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia dalam Ajang Entrepreneurship Management Competition 2025 LLDIKTI Wilayah II. Dalam ajang ini Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia berhasil meraih Juara 1 dan 2.
Kompetisi ini diikuti 46 tim yang berasal dari Perguruan Tinggi dari LLDIKTI Wilayah II yang diselenggarakan di Opi Mall Palembang pada tgl 5-6 Juli 2025.
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Juara 1 dengan inovasi dari Produk Wastra Aksara (Batik Cap Lampung) oleh Yoan Meyral Sinaga Prodi S1 Sastra Inggris, Insani Maria Ulfa Prodi S1 Sastra Inggris dan Tiara Intri Vena Simbolon Prodi S1 Manajemen yang di bimbing oleh Suprayogi, SS, M.Hum. Ketua Program Studi S1 Sastra Inggris.
Sementara itu Wastra Aksara adalah bisnis batik cap yang mengangkat aksara Lampung sebagai motifnya. Wastra berarti kain dan Aksara berarti huruf-huruf. Dengan mengangkat tagline “Indonesian timeless script Batik”, Wastra Aksara fokus kepada konsumen dewasa muda di perkotaan, yang ingin tampil fashion dengan batik dan style modern serta dapat dipakai di berbagai kesempatan.
Wastra Aksara percaya lahir di tengah gempuran batik printing dari Cina yang berpengaruh besar pada geliat industri batik di Indonesia. Dengan semangat mempopulerkan batik sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO, Wastra Aksara ingin meningkatkan kesadaran anak muda tentang batik asli, bukan batik printing.
Lahirnya Wastra Aksara turut serta meramaikanan industri batik di Lampung, yang saat ini dominasi industri batik tulis dan tekstil bermotif batik. Wastra Aksara lahir dengan keunikan batik motif aksara Lampung yang dibuat dengan teknik cap menggunakan cap tembaga, dan berupaya mempraktikan sustainable practices.
Setiap motif mengandung makna dan harapan. Seperti motif rancangan pertama mereka, yakni Arunika Aksara. Arunika yg dalam bahasa Sanskerta berarti mentari pagi, menyiratkan bahwa pemakai Wastra Aksara memiliki semangat memulai hari, melanjutkan hidup dan menggapai mimpi.
Juara 2 adalah produk Aplikasi ReUsed oleh tim mahasiswa Bagas Prayoga Program Studi S1 Informatika, Ages Virgansyah Program Studi S1 Informatika, M. Arif Al’faiz Program Studi S1 Informatika, Ryan Adi kusuma Program Studi Informatika yang dibimbing oleh Qadhli Jafar Adrian, MIT. Wakil Dekan Kemahasiswaan FTIK.
Reused adalah platform jual beli barang bekas yang masih layak pakai. Tujuannya untuk mengurangi sampah dan mendukung gaya hidup ramah lingkungan. Platform ini aman dan mudah digunakan, dengan fitur cek barang, rating, kategori jelas, serta sistem pembayaran dan pengiriman.
Reused mendapat keuntungan dari biaya layanan, iklan, dan keanggotaan premium. Dibuat dalam bentuk aplikasi web dan mobile, Reused membantu orang memakai kembali barang, bukan membuangnya.
Diperlombaan ini, tim mahasiswa membuka stand di tengah Mall sehingga dapat dilihat publik.
Peserta diwawancarai oleh para juri di stand mereka kurang lebih 10-15 menit tentang ide bisnis mereka. Mereka juga melakukan presentasi di panggung selama 5 menit.
“Saya belajar banyak sekali di sini, dapat masukan dari para juri, bertemu teman-teman baru, dan akhirnya mendapatkan pengalaman pameran produk yang lebih besar. Saya tidak menyangka mendapatkan apresiasi positif oleh para juri,” kata Yoan.
Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengapresiasi dan bangga atas prestasi ini. Ia mengucapkan selamat dan sukses semoga inovasi lahir konsisten dari generasi hebat mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia.