BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -– Sebanyak 2.120 mahasiswa baru tahun ajaran 2019/2020 ikuti Program Pengenalan Kampus (PPK) Universitas Bandar Lampung (UBL), Sabtu, 14 September 2019. Acara ini diisi kegiatan akademik dan nonakademik.
PPK tahun ini dipusatkan di gedung Convention Hall Mahligai Agung Pascasarjana kampus UBL, ditandai penyematan jas almamater kepada perwakilan mahasiswa oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Administrasi Lampung (YAL) Sri Hayati Barusman dan Rektor UBL M. Yusuf S. Barusman.
Hari pertama PPK diisi pengenalan internal kampus, layanan akademik, organisasi kemahasiswaan, etika, budaya, dan tata tertib dalam lingkungan kampus. Sementara hari ke dua diisi kegiatan kemahasiswaan dan di tutup dengan kuliah umum yang akan disampaikan oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Membuka kegiatan ini, Rektor UBL, M. Yusuf Barusman, mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru dan menyampaikan rasa terimakasih atas kepercayaannya menjadikan UBL sebagai pilihan melanjutkan studi di perguruan tinggi.
“Selamat datang dan bergabung kepada mahasiwa baru UBL, melalui momen ini diharapkan dapat bermanfaat dalam proses memposisikan di dalam dunia kampus, serta mampu menanamkan pendidikan karakter, etika, budaya, dan tata tertib UBL kepada mahasiswa baru. Setelah kegiatan juga diharapkan muncul sosok-sosok mahasiswa yang memahami pentingnya arti pendidikan bagi pembangunan bangsa dan mampu menerapkannya pada kehidupan sehari-hari,” ujar Yusuf.
Yusuf menambahkan, pendidikan sangat penting dalam meniti masa depan bagi mahasiswa baru, dan UBL sendiri akan terus berkontribusi untuk meningkatkan tingkat partisipasi pendidikan tinggi di Provinsi Lampung.
“Sampai saat ini, UBL terus memberikan kesempatan kepada semua orang untuk melanjutkan pendidikan dengan memberikan beasiswa baik prestasi akademik maupun non akademik, tercatat sudah ribuan mahasiswa yang lulus dari UBL sebagai penerima beasiswa. Hal ini adalah wujud nyata kepedulian UBL terhadap kualitas insan bangsa Indonesia, terutama di Provinsi Lampung,” ujar Yusuf.
Kegiatan PPK ini juga melibatkan mahasiswa senior untuk ikut mengelola dan menangani mahasiswa baru. Namun kampus sudah mengatur dan menjamin agar tidak ada kekerasan terhadap mahasiswa baru.
Tak hanya itu, hal menarik lainnya dari kegiatan ini adalah disediakannya stand-stand atau pameran-pameran beberapa hasil karya laboratorium program studi, dan unit kegiatan mahasiswa,. Diantaranya pameran 2 produk Motor Costume, Mesin Pemipil Jagung, Robot Penanam Padi, Robot Sumo, Robot Ganesha, dan Drone dari Laboratorium Teknik Mesin.