Bandar Lampung (Lampost.co)–Festival Raya (Ramadhan Berbudaya) 2025 yang digelar Universitas Bandar Lampung (UBL) sukses menarik perhatian generasi muda dengan mengangkat tema pelestarian budaya Lampung dalam nuansa Ramadan. Acara yang diikuti oleh siswa SMA/SMK se-Lampung ini menjadi ajang kreativitas dan sportivitas, sekaligus momentum untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah dalam mengisi waktu mereka selama bulan Ramadan ini.
Puncak acara berlangsung meriah pada Selasa, 25 Maret 2025, dengan berbagai kompetisi yang telah diselenggarakan sebelumnya, seperti Fashion Show (kategori anak-anak dan SMA/SMK), Solo Song, Fotografi, Video Reels, dan Desain Poster. Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan hampir 100 orang ikut serta dalam perlombaan yang digelar secara offline maupun online.
Wakil Kepala Bidang Komunikasi, Humas, dan Protokol UBL, Suci Asfarani, S.A.B., M.Si., menegaskan bahwa Festival Raya 2025 bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk menggali dan merayakan budaya yang hidup di masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya pelestarian budaya lokal, khususnya budaya Lampung. Kami juga ingin mengajak mereka untuk lebih kreatif dalam mengekspresikan kecintaan terhadap budaya melalui berbagai media,” ujar Suci dalam pesan WhatsApp-nya pada Rabu, 26 Maret 2025.
Ia juga menjelaskan bahwa perlombaan Solo Song mengharuskan peserta membawakan lagu wajib daerah Lampung, sementara Fashion Show menampilkan busana khas daerah. Kedua kompetisi ini berlangsung langsung di Aula Gedung F UBL.
Sementara itu, karya lomba Fotografi, Video Reels, dan Desain Poster dikumpulkan secara daring, dengan 10 karya terbaik diundang ke Kampus UBL untuk dipresentasikan.
Festival ini diharapkan menjadi wadah bagi anak muda untuk terus mengembangkan bakat dan minat mereka. Suci menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan untuk mempererat kebersamaan serta menumbuhkan semangat berkarya.
“Kami mengucapkan selamat kepada para juara yang telah memberikan karya terbaiknya. Harapannya, Festival Raya dapat terus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak hanya mencintai, tetapi juga menjaga dan mengembangkan budaya lokal,” tutupnya.
Dengan suksesnya Festival Raya 2025, UBL kembali membuktikan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya daerah serta memberikan ruang bagi generasi muda untuk terus berkreasi dan berprestasi. Semoga festival ini terus berlanjut dan semakin berkembang di tahun-tahun mendatang.
