UIN RIL (Lampost.co)–Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) Dr Akhmad Ikhwani Lc MA melakukan safari dakwah di Paris, Prancis. Kegiatan sudah berlangsung selama 11 hari sejak 1 Ramadan dan direncanakan akan berlangsung selama satu bulan penuh, yaitu selama bulan suci Ramadhan.
Rektor UIN RIL Prof H Wan Jamaluddin Z MAg PhD memberikan surat tugas untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di Paris kepada Dr Ikhwani. Penugasan tersebut merupakan respon atas surat yang dilayangkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris pada bulan Januari yang lalu, tentang permohonan penugasan Dr Akhmad Ikhwani Lc MA dalam mendukung kegiatan keagamaan KBRI Paris selama bulan Ramadhan 1445 H.
Dengan tetap melaksanakan tugas utamanya mengajar secara online, Dr Ikhwani bertolak ke Paris pada Minggu, 10 Maret 2024.
Melalui sambungan telepon, Dr Ikhwani menyampaikan terimakasih dan rasa syukur. “Terimakasih tak terhingga saya ucapkan kepada Rektor UIN RIL dan jajaran pimpinan lainnya atas penugasan mulia ini, insya Allah saya akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan rasa syukur, “Alhamdulillah bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pengalaman baru. Dengan kesempatan ini, saya bisa belajar banyak dari masyarakat muslim yang berada di negara minoritas muslim.” Karena, tambahnya safari dakwah ini selain diikuti oleh staf KBRI Paris juga diikuti masyarakat dan komunitas Islam lainnya di Paris dan wilayah sekitarnya.
“Saya akan menyampaikan dan mempromosikan Islam yang ramah dan santun berlandaskan dakwah rahmatan lil’alamin”, tambahnya
Lebih jauh, dosen lulusan sarjana hingga doktoral Fakultas Ushuluddin Prodi Hadits Universitas Al-Azhar Kairo Mesir tersebut menambahkan, dirinya bukan kali pertama diundang untuk mengisi kegiatan keagamaan di negeri orang, beberapa tahun lalu, ia juga pernah melakukan safari dakwah di Italia.
Selama satu bulan Ramadhn, dosen kelahiran Tanggamus Lampung tersebut menuturkan: “Akan melakukan berbagai kegiatan keagamaan diantaranya shalat berjamaah, pengajian dan lainnya, yang terbagi dalam kegiatan rutin harian dan kegiatan mingguan”.
Kegiatan rutin tersebut diantaranya menjadi imam salat lima waktu, shalat tarawih, serta mengisi kultum setiap malam setelah selesai shalat isya sebelum shalat tarawih.
Adapun kegiatan mingguannya yaitu menyampaikan materi keagamaan kepada ibu-ibu pengajian Ar-Raudhah Perhimpunan Masyarakat Islam Indonesia di Prancis (PERMIIP), menjadi nara sumber dalam acara Buka Bersama dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Prancis, menyampaikan tausiah kepada anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI, menjadi Imam dan Khatib Jumat, serta mengajar baca Al-Qur’an dan Tajwid.
