BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Lampung (Unila) menggelar workshop Peran Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Terhadap Peningkatan Kinerja Perguruan Tinggi Daam Pengembangan Program Studi Baru, Kamis (20/6/2019).
Kegiatan bertempat di Auditorium Pascasarjana FEB Unila tersebut menghadirkan narasumber Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II Kemenristekdikti (LLDikti) Slamet Widodo. Workshop dihadiri sejumlah dosen FEB, para dekan, dan wakil dekan seluruh fakultas di lingkungan Unila.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ambya mengatakan, di FEB semua program diploma hingga pascasarjana telah terakreditasi A. Ke depan, kata dia, FEB akan menyiapkan program D4 sesuai perkembangan kebutuhan masyarakat yakni program pariwisata yang telah digagas tiga tahun lalu.
“Kami berharap arahan dan pembinaannya agar program ini dapat cepat berkembang demi terwujudnya visi Unila menuju top ten university,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Karomani menjelaskan, LLDikti memiliki peranan penting dalam pembentukan sebuah program studi baru. LLDikti adalah satuan kerja di lingkungan Kemenristekdikti yang memiliki tugas dan fungsi di bidang peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerjanya.
Karomani menambahkan, Unila dengan visi top ten pada 2025 masih memiliki skor kelembagaan yang kurang. Yakni akreditasi dalam beberapa standar penilaian. Terkait hal itu LLDikti akan memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerjanya.
Slamet Widodo mengungkapkan, program peningkatan kualitas kelembagaan perguruan tinggi pada tahun 2019 sudah dialokasikan oleh kementerian dengan dana sebesar Rp6.491.459.000.
LLDikti juga menyelenggarakan sejumlah program antara lain bimtek pembuatan dokumen akreditasi Institusi dan prodi Perguruan Tinggi; pembinaan berkelanjutan akreditasi institusi dan prodi Perguruan Tinggi; asistensi penyusunan statuta Perguruan Tinggi; verifikasi dan evaluasi pembinaan Perguruan Tinggi; serta pendampingan kerja sama Perguruan Tinggi.