BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Universitas Lampung (Unila) kembali mewisuda 897 mahasiswa periode VI Juli 2019. Kegiatan berlangsung di GSG Unila, Sabtu (27/7/2019).
Para wisudawan terdiri atas 114 orang program magister, 11 orang program profesi, program sarjana 686 orang, dan program diploma 86 orang.
Dengan demikian hingga periode ini, Unila telah menyumbangkan sumber daya manusia kepada bangsa dan Negara Republik Indonesia sebanyak 105.851 orang. Mereka sudah berbakti membangun negara dan tersebar di seluruh Indonesia bahkan mancanegara.
Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan, penyelenggaraan wisuda pada hari ini merupakan sebuah upacara yang menandai perubahan status mahasiswa. “Sebelum ini saudara adalah mahasiswa. Tapi mulai hari ini saudara menjadi alumnus program magister, profesi, sarjana, dan ahli madya,” imbuhnya.
Seiring perubahan status itu, berubah pula tanggung jawab yang akan dipikul. Ketika menjadi mahasiswa, mungkin hanya memikul tanggung jawab akademik. Mulai hari ini, tanggung jawab sosial juga akan melekat di pundak wisudawa .
Dengan predikat alumnus magister, profesi, sarjana, dan ahli madya yang itu tentu diharapkan melekat pula prinsip menjunjung tinggi kebenaran di tengah tanggung jawab sosial.
Secara sederhana, suatu tanggung jawab sosial merupakan sebuah komitmen untuk merespons permasalahan sosial atas dasar kepedulian sosial. Tentu saja, setiap makhluk sosial memiliki tanggung jawab tersebut.
“Tetapi saudara memiliki tanggung jawab sosial lebih besar. Kalau ipteks yang saudara kuasai tidak dimanifestasikan ke dalam tindakan sosial, maka nilai dari ipteks tersebut menjadi luntur,” pungkasnya.
Ipteks adalah kekuatan intelektual manusia, kekuatan luhur yang diraih oleh manusia. Kekuatan ini akan menjadi bernilai tinggi bila digunakan untuk kepentingan kemanusiaan dan kemaslahatan sosial.