BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Biro Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Lampung (Unila) helat Focus Group Discussion (FGD) membahas Revisi Format Penulisan Karya Ilmiah di Kampung Tabek Indah, Natar, Lampung Selatan, Selasa (15/10/2019).
FGD yang dipimpin Direktur Pascasarjana Mustafa dan dimoderatori ketua tim penulisan karya ilmiah Ainin Niswati ini turut dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik Bujang Rahman para dekan, dan tim penyusunan karya ilmiah.
Ainin menyampaikan, buku panduan format penulisan karya ilmiah sudah lama tidak direvisi. Maka pada tahun ini akan direvisi menyesuaikan situasi sekarang. Revisi meliputi aspek umum, penulisan, dan substansi.
“Panduan penulisan karya ilmiah yang dulu belum ada aspek substansi. Jadi yang paling berubah pada tahun ini adalah aspek substansinya. Kalau yang lainnya relatif sama, hanya penyempurnaan saja,” ujarnya.
Bujang Rahman mengatakan, pelaksanaan diskusi terarah ini berkaitan dengan perkembangan zaman yang dinamis sehingga dibutuhkan penyempurnaan-penyempurnaan menyesuaikan keadaan saat ini.
Seperti diketahui, masing-masing perguruan tinggi memiliki seni tersendiri dalam hal penulisan karya ilmiah. Harapannya, FGD ini menghasilkan pedoman yang bisa memberi kepastian kepada para mahasiswa untuk menghasilkan karya ilmiah baik untuk tujuan menyelesaikan studi maupun keperluan lain.
Mantan Dekan FKIP Unila ini mengimbau para peserta agar dapat memberikan masukan-masukan dalam rangka penyempurnaan panduan penulisan karya ilmiah Universitas Lampung.