BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Biro Akademik dan Kemahasiswaan (BAK) Universitas Lampung (Unila) selenggarakan Workshop dan Evaluasi Siakad Penyampaian Hasil KHS Semester Genap Tahun Akademik 2018/2019.
Kegiatan yang dihadiri segenap ketua program studi (prodi), ketua jurusan, hingga tendik bidang akademik di lingkungan Unila ini berlangsung di Swissbel Hotel, Senin (21/1/2019).
Wakil Rektor Bidang Akademik Bujang Rahman laporannya menyampaikan, dokumen ilmiah, peraturan akademik, dan peraturan sejenisnya disesuaikan dengan kebijakan pemerintah. Pola pembelajaran yang kini diterapkan yakni blended learning, online mutu, yang semuanya menggunakan pendekatan virtual.
Maka itu inti workshop ini memutakhirkan dan menghimpun data valid yang ada pada prodi hingga fakultas. Jumlah mahasiswa Unila sendiri per Juli 2019 telah mencapai 34.837 orang.
“Pemuktahiran ini adalah sesuatu yang penting untuk menyesuaikan sistem penomoran ijazah secara nasional. Ini adalah tugas kita bersama, penyempurnaan ini searah dengan pengembangan institusi,” terang Bujang.
Di kesempatan yang sama, Rektor Unila Hasriadi Mat Akin mengatakan, Unila merupakan pionir dan contoh bagi perguruan tinggi untuk menggunakan sistem akademik. Siakad merupakan salah satu sumber informasi dalam pelaksanaan manajemen.
“Kita menempatkan sistem ini (red. siakad) sebagai kuda hitam untuk mengefisienkan rangkaian manajemen di perguruan tinggi. Di Unila terdapat lebih dari 10 sistem dan semua itu terkoneksi dengan siakad,” terangnya.
Hasriadi juga menekankan, siakad telah menjadi sumber administrasi pada sistem lain. Unila kini juga tengah mempersiapkan siakad generasi 7.0 yang dibangun dari nol dengan sistem yang lebih kompleks dari pada sebelumnya.