BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Usai mengikuti monev awal November lalu, 245 pengabdi Universitas Lampung (Unila) mempublikasikan hasil-hasil kegiatan pada “Seminar Hasil-hasil Pengabdian kepada Masyarakat Unila tahun 2019”.
Acara yang diselenggarakan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila ini berlangsung di Hotel Emersia, Bandarlampung, Kamis (14/11/2019).
Ketua LPPM Unila Hamim Sudarsono menjelaskan, ke-245 hasil pengabdian kepada masyarakat yang disajikan terdiri dari 5 skema. Antara lain pengabdian kepada masyarakat skema unggulan Unila sebanyak 125 judul dengan pagu anggaran sebesar Rp20 juta per item.
Kemudian 75 judul pengabdian kepada masyarakat skema pemula senilai Rp10 juta, 4 judul pengabdian desa binaan sebesar Rp30 juta, 19 pengabdian institusi sebesar Rp30 juta, serta 22 pengabdian diseminasi hasil riset kepada masyarakat sebesar Rp35 juta.
Melalui seminar hasil pengabdian kepada masyarakat ini Hamim berharap, Universitas Lampung dapat semakin bermanfaat tidak hanya internal kampus melainkan menguntungkan bagi masyarakat luas sehingga ada dampak secara langsung sesuai dengan bidang keilmuan para pengabdi.
“Misalnya saja di bidang penyuluhan pertanian, penerapan teknologi sederhana yang dapat diaplikasikan seperti misalnya teknologi pengolahan limbah, serta membantu membuat soal-soal ujian bagi para dosen di lingkungan fakultas keguruan dan ilmu pendidikan,” ujarnya.
Dosen Fakultas Pertanian Unila ini mengimbau, para periset dengan komitmen dan konsistensi terbaik yang dimiliki dapat merefleksi diri agar berkontribusi pada perkembangan sains dan penelitian di Unila, bahkan di dunia.
LPPM selama beberapa tahun terakhir ini sudah menyediakan fasilitas dan kebijakan untuk mendukung kelancaran penelitian dan pengabdian di lingkungan Universitas Lampung.