BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Universitas Lampung (Unila) melalui Biro Umum Keuangan (BUK) menyelenggarakan Forum Komunikasi BLU (Badan Layanan Umum) se-Provinsi Lampung yang digelar di Ruang Sidang Rektorat Lantai 2 Unila, Kamis (14/11/2019).
Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Muhammad Kamal menyampaikan, kegiatan rutin ini sudah dilakukan beberapa tahun terakhir sehingga manfaatnya sudah dapat dirasakan. Selain bisa saling bertukar pengetahuan terkait BLU, pertemuan antarinstansi BLU ini bisa saling mengoreksi sejauh mana pelaksanaan BLU diimplementasikan.
Universitas Lampung sejak tahun 2009 sudah berstatus badan layanan umum. Unila berharap perubahan status itu dapat memberikan sesuatu yang lebih baik pada institusi masing-masing ketimbang saat masih berstatus satker. “Adapun istilah untuk ikon pada BLU ialah PAS yang berarti Produktif, Akuntabel, dan Sejahtera,” ujarnya.
Dengan keleluasaan yang diberikan melalui sistem pada badan layanan umum ini maka sangat-sangat dimungkinkan institusi tersebut melakukan kegiatan di awal hingga akhir tahun. Oleh karena itu BLU harus produktif melakukan kegiatan meskipun tanpa ketersediaan anggaran yang cukup dan berkesinambungan.
Dengan BLU, kata Kamal, setiap sen yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk kinerja. Jika sebuah institusi dinilai produktif maka pemerintah akan memberi reward berupa remunerasi. Hal itu hanya diberikan kepada institusi berstatus BLU dengan kinerja melebihi standar.
Kegiatan turut dihadiri perwakilan Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung, Politeknik Negeri Lampung, Kanwil DJPB Provinsi Lampung, Baristand Industri Bandarlampung, Rumah Sakit Bhayangkara, serta Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Radin Intan.