Bandar Lampung (Lampost.co) — Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof. Karomani, M.Si., membuka workshop Panduan Penulisan Buku Referensi, Monograf, dan Book Chapter Tahun 2020, di Ruang Sidang Utama lantai dua Rektorat kampus setempat, Senin, 27 Juli 2020.
Selain menambah pengetahuan, event yang digagas Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) ini bertujuan memotivasi dosen-dosen Unila membuat buku referensi, monograf, maupun book chapter.
Ini merupakan rangkaian kegiatan serupa yang sudah dimulai awal Juni lalu. Teknis kegiatan dibagi dalam dua cara, offline dan daring via aplikasi Zoom. Peserta workshop offline diikuti sebanyak 45 orang sedangkan online sejumlah 300 orang. Penyelenggara menghadirkan Prof. Ag. Bambang Setiyadi, M.A., Ph.D., dan Prof. Dr. Ir. Cipta Ginting, M. Sc., sebagai narasumber.
Ketua LP2M Dr. Lusmeilia Afriani, D.E.A., mengungkapkan, workshop digelar untuk meningkatkan produktivitas dosen di lingkungan Kampus Hijau membuat beragam jenis buku keilmuan. Para peserta mendapatkan materi sekaligus arahan tentang bentuk dan perbedaan buku referensi, monograf, maupun book chapter.
Peserta workshop merupakan dosen yang diharapkan sudah memiliki draf penulisan buku yang nanti akan dibimbing hingga bukunya siap diterbitkan. “Dengan workshop ini mudah-mudahan kita bisa melaksanakan yang ditulis sesuai dengan harapan,” ucapnya.
Usai materi, workshop dilanjutkan dengan coaching penulisan buku. Adapun hasil kegiatan akan berupa panduan penulisan dan SOP penulisan buku yang selama ini belum dimiliki LP2M Unila.
Rektor Unila Prof. Dr Karomani, M.Si., dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini dilakukan agar ada satu pemahaman bersama terkait penentuan kriteria yang jelas mengenai buku referensi, monograf, dan book chapter. Diharapkan ke depan tidak ada kesalahpahaman dalam membedakan ketiga buku tersebut. “Jadi saya kira penting supaya satu pemahaman satu bahasa,” katanya.