Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) bersama PCNU Kabupaten/Kota se-Bandarlampung dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela), tanda tangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding-MoU) dalam rangka memperkuat akses pendidikan tinggi di Provinsi Lampung.
Penandatanganan berlangsung di ruang sidang lantai 2 Gedung Rektorat, Kamis, 21 Oktober 2021. Acara turut dihadiri Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, S.E., M.Si., Ketua PBNU Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A., para wakil rektor, serta para kabiro di lingkungan Unila.
Rektor Unila Prof. Dr. Karomani, M.Si., mengungkapkan, penguatan akses pendidikan diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan sumber daya manusia di pesantren dalam berbagai bidang ilmu.
Di Unila, ia berharap para lulusan dapat membuka klinik, yang memiliki dokter dan apoteker di pesantrennya. “Kita bisa bekerja sama dalam hal pendampingan dan pemberdayaan pesantren dalam berbagai disiplin ilmu,” ujarnya.
Sementara bagi Polinela, penandatanganan MoU bisa berkontribusi nyata pada pesantren-pesantren di Lampung, sekaligus memberi kontribusi nyata kepada masyarakat luas melalui praktik pertanian.
Agenda penandatanganan dibuka dengan sambutan Rektor Unila, Direktur Polinela Dr. Ir. Sarono, M.Si., dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, M.A.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh pimpinan Unila, Polinela, dan PCNU Kabupaten/Kota se-Bandar Lampung. [Humas/Angel]