Unila (Lampost.co)–Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan TIK Universitas Lampung (Unila) Prof. Ir. Suharso, Ph.D., menerima kunjungan Pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (MAPPI) Lampung dan Bengkulu, di ruang kerja, Jumat, 15 Juli 2022.
Tim terdiri dari Sekretaris DPD Ninik dan Fery, Bendahara DPD Ryan, serta pengurus Bidang Pendidikan DPD Endra Gunawan dan Asmiri.
Selain menyosialisasikan peran, potensi, dan kontribusi profesi penilai di lingkungan kampus, agenda lawatan membahas program konsultasi publik Rancangan Undang-Undang (RUU) Penilai yang tengah dilaksanakan Direktorat Penilaian Jenderal Kekayaan negara (DJKN).
“Kami tergabung dalam asosiasi profesi penilai yaitu Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Profesi Penilai Indonesia Lampung dan Bengkulu, menyosialisasikan kepada Universitas Lampung sebagai salah satu institusi pendidikan, untuk ikut memberikan dukungan,” ujar Endra Gunawan.
Dijelaskan Endra, DPD MAPPI Lampung Bengkulu merupakan gabungan beberapa Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) yang berprofesi sebagai tim penilai aset, di Provinsi Lampung dan Bengkulu.
Tugas pokok MAPPI berkenaan dengan studi kelayakan bisnis, pengawasan proyek, inventarisasi aset, hingga mendukung proyek strategis nasional pemerintah seperti pembangunan jalan tol, bendungan, maupun infrastruktur lain.
“Karena profesi ini banyak bersinggungan dengan kepentingan masyarakat umum dan bisa memberikan dampak signfikan, kami meminta dukungan Universitas Lampung agar ikut mendorong RUU Penilai masuk ke program legislasi nasional (Prolegnas),” kata Endra.
Menanggapi hal itu, Wakil Rektor Bidang PKTIK Prof. Suharso menyatakan kesiapannya untuk mendukung asosiasi profesi yang saat ini ada di wilayah NKRI.
“Secara umum kita siap support, apalagi profesi ini memang beririsan dengan hal-hal berkaitan dengan masyarakat luas. Jadi memang perlu dipayungi Undang-Undang sebagai payung hukum tertinggi,” ujarnya. [Humas]
