Unila (Lampost.co)–Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan The 3rd Universitas Lampung International Conference on Social Sciences (ULICoSS) dan The 3rd Universitas Lampung International Conference on Science, Technology, and Environment (ULICoSTE), Selasa, 6 September 2022.
Acara bertajuk Social Adjustment for Global Resilience dan Environmental Issue and Sustainabilty in the Digital Age dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila Prof. Dr. Yulianto, M.S., mewakili Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed., di Hotel Radisson, Bandarlampung.
Tahun ini acara ULICoSS dan ULICoSTE berfokus pada pembahasan penyesuaian sosial pascapandemi Covid-19 sebagai upaya ketahanan global agar dapat beradaptasi dan berubah dalam menghadapi kesulitan dan pembahasan mengenai isu lingkungan di tengah pengaruh pesatnya pertumbuhan teknologi digital.
Ketua LPPM Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi LPPM Unila untuk membangun masyarakat dan menjunjung kemanusiaan.
Prof. Yulianto dalam sambutannya berharap, kegiatan ULICoSS dan ULICoSTE menjadi wadah bagi para peneliti untuk dapat bertukar ide dan pengetahuan teoritis tentang isu-isu global.
“Saya berharap, para akademisi, peneliti, pakar, praktisi, dan mahasiswa dapat berbagi perspektif, pengalaman, dan temuan mereka untuk memperluas pemahaman yang menawarkan solusi untuk ketahanan global dan isu lingkungan di era pertumbuhan digital,” ujarnya.
ULICoSS dan ULICoSTE tahun ini menghadirkan pembicara utama dari negara Hungaria, Republik Ceko, Jepang, Prancis, Hungaria, Thailand, dan Indonesia.
Sejumlah keynote speaker ULICoS di antaranya Prof. Yuka Kaneko dari Kobe University, Jepang, Prof. Dr. Miroslav Mares, Ph.D., dari Masaryk University, Republik Ceko, Prof. Beno Csapo, dari University of Szeged, Hungaria dan Rudy, H., LL.M., LL.D., dari Unila.
Sementara penyelenggaraan ULICoSTE menghadirkan Prof. Daniel Levacher dari Université de Caen Normandie, Prancis, Prof. Dr. Cecilia Hodúr Dsc dari University of Szeged, Hungaria, Assoc. Prof. Pornrat Wattanakasiwich dari Chiang Mai University, Thailand, dan Prof. Dr. Eng. Admi Syarif dari Unila.
Adapun beberapa tema yang diulas meliputi Global Society, Innovative Communication, Economic Changes, Human Rights, Business and Management, Social Welfare and Development, Local Political Dynamics, Bureaucracy and Administrative Issue, Sustainable Development, Environmental Science, Remote Sensing and Geographic Information System (GIS), Natural Science, Climate Change, Renewable Energy dan Technology Design and
Development. [Humas/Angel]