Bandar Lampung (lampost.co)– Universitas Lampung (Unila) masuk posisi 13 besar nasional UI GreenMetric tahun 2022. Posisi ini naik dua angka dibandingkan tahun sebelumnya dengan peringkat Unila di 15 nasional.
UI GreenMetric World University Rankings mengumumkan peringkat perguruan tinggi dalam pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia tahun 2022 di Balai Sidang Kampus UI, Depok, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022.
Plt. Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi, menyampaikan hal ini merupakan capaian bagus dan pemalu Unila untuk terus meningkatkan pembangunan kampus hijau dan berkelanjutan.
“Tahun depan terus kita tingkatkan capaian pembangunan berkelanjutan dalam UI GreenMetric 2023, insyaaallah Unila bisa,” kata Sofwan, Senin, 12 Desember 2022.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof. Asep Sukohar mengatakan Unila sebagai universitas PTN-BLU terus meningkatkan komitmen mendukung rangkaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Ia komitmen akan terus meningkatkan peran dalam pencapaian dan implementasi SDGs yang merupakan kesepakatan pembangunan global untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
UI GreenMetric menjadi salah satu program yang juga mendapat perhatian Unila karena berdampak terhadap lingkungan nasional, regional, dan internasional.
“Kita juga coba memperbaiki dan melengkapi kekurangan di tahun 2021 dan 2022. Ternyata perbaikan yang dilakukan bisa dirasakan saat ini,” ujarnya.
Asep juga berkomitmen melakukan upaya optimal di 2023, khususnya terhadap aspek-aspek yang mempunyai penilaian tinggi, di antaranya adanya unsur-unsur GreenMetric dan SDGs dalam pembelajaran dan penelitian, serta meningkatkan kontribusi dari setiap unit kerja, khususnya fakultas.
UI GreenMetric merupakan publikasi tahunan peringkat universitas dalam komitmen pembangunan berkelanjutan di kampus di Indonesia dan dunia. UI GreenMetric menilai universitas berdasarkan progres dan komitmen dalam membangun kampus hijau dan berkelanjutan.
Pemeringkatan UI GreenMetric of World Universities dilandasi tiga indikator dasar yakni Environment, Economic, dan Equity, dengan bobot penilaian meliputi keadaan dan infrastruktur kampus, energi dan perubahan iklim, pengelolaan sampah, penggunaan air, transportasi, dan pendidikan.
Selain pengembangan infrastruktur berupa pembangunan gedung kuliah dan laboratorium, Unila turut memperhatikan lingkungan dengan membangun kampus hijau ramah lingkungan.
Pemeringkatan UI GreenMetric tersebut dirintis dan diinisiasi Universitas Indonesia sejak tahun 2010. Pada tahun 2021, 956 universitas dari 80 negara di seluruh dunia ikut berpartisipasi dan meningkat menjadi 1.050 universitas dari 85 negara di dunia dan 126 perguruan tinggi di Indonesia tahun 2022. (CK7)