Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) menggelar rapat senat luar biasa dalam rangka pengukuhan jabatan guru besar dan orasi ilmiah pada Senin, 2 Desember 2024, di Gedung Serbaguna (GSG) Unila. Kegiatan dihadiri jajaran senat, pejabat kampus, dan tamu undangan.
Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., dalam sambutannya berharap, pengukuhan guru besar baru dapat terus memberi kontribusi luar biasa, baik melalui penelitian unggulan, kolaborasi lintas disiplin, maupun pembinaan generasi muda penerus bangsa, yang dapat memperkuat posisi akademik sebagai salah satu jajaran kampus terbaik.
“Dengan dikukuhkannya enam dosen menjadi guru besar baru pada hari ini, Unila memiliki tambahan sumber daya manusia yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya,” ujarnya.
Enam guru besar yang baru dikukuhkan berasal dari berbagai fakultas, yaitu satu dari FEB, satu dari FT, satu dari FISIP, satu dari FP, dan dua dari FMIPA yang salah satunya adalah Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T. Mereka menyampaikan orasi ilmiah berkaitan dengan bidang keahlian masing-masing.
Dengan penambahan ini, jumlah guru besar di Unila sampai dengan 2 Desember 2024 mencapai 126 orang.
Berikut enam guru besar dan orasi ilmiahnya. Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., dari FMIPA, sebagai Guru Besar Bidang Kimia Organik Sintesis. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Modifikasi Celullose: Limbah Pertanian Menjadi Manfaat”.
Prof. Dr. Gregorius Nugroho Susanto, M.Sc., sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Biologi dari FMIPA. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Inovasi Bioteknologi: Steroid Alami Teripang dan Bulu Babi dalam Sex Reversal Ikan dan Crustacea”.
Prof. Dr. Ernie Hendrawaty, S.E, M.Si., Guru Besar Bidang Perbankan dan Keuangan FEB. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Literasi dan Inklusi Keuangan: Pilar Transformasi Ekonomi dan Keberlanjutan Global”.
Selanjutnya, Prof. Radix Suharjo, S.P., M.Agr., Ph.D., Guru Besar Bidang Bakteriologi Patogen Tumbuhan dari FP. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Arti Penting Taksonomi Bakteri Patogen Tumbuhan: Fondasi untuk Pemahaman, Pengelolaan, dan Pengembangan Pertanian Berkelanjutan”.
Prof. Dr. Amrizal, S.T., M.T., Guru Besar Bidang Rekayasa Energi Terbarukan dan Teknik Energi Surya dari FT. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Pengembangan Energi Terbarukan: Karakterisasi Model Quasi-Dynamic Kolektor Surya Hybrid PV/T Berdasarkan Konsep Aliran Piston”.
Prof. Arizka Warganegara.S.IP., M.A., Ph.D., Guru Besar Bidang Geografi Politik dari FISIP. Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul “Mengembangkan Studi Geografi Politik di Indonesia: Tantangan dan Harapan”.
Pengukuhan ini menjadi bentuk komitmen Unila untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan berkontribusi ilmiah bagi masyarakat.[Magang_Vera Sihotang]