Unila (Lampost.co)–Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan seminar dengan tema “Peran Perempuan sebagai Pilar Keluarga untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan“, di Hotel Swiss-Bell Lampung, Senin, 16 Desember 2024.
Seminar bertujuan untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengambil keputusan dan berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di tingkat keluarga.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga, memastikan ketersediaan pangan yang cukup, bergizi, dan aman bagi seluruh anggota keluarga, serta berkontribusi pada ketahanan pangan nasional melalui peran perempuan dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Kegiatan diikuti Ketua LPPM Unila, Ketua Senat Unila, Ketua LP3M Unila, Direktur Pascasarjana, para dekan, Ketua DWP Unila senior, jajaran pengurus DWP Unila, serta para narasumber dan peserta seminar.
Ketua LPPM Unila Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., dalam sambutannya menekankan, ketahanan pangan keluarga merupakan bagian penting dari ketahanan pangan nasional yang dapat tercapai jika setiap individu, khususnya perempuan, memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola pangan dengan baik.
“Oleh sebab itu, kami mengundang ibu-ibu dari Darma Wanita sebagai peserta seminar ini. Sebagai organisasi perempuan yang mendukung pemberdayaan keluarga, Darma Wanita berperan penting dalam memberikan edukasi kepada perempuan, termasuk dalam hal pengelolaan pangan keluarga,” ungkapnya.
Usai sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan Gamolan Sakti dari anggota DWP Unila. Penampilan ini merupakan hasil pemberdayaan perempuan melalui pelatihan keterampilan bermain alat musik.
Acara selanjutnya diisi dengan pemaparan materi oleh dua narasumber, yaitu Floriana Sundari Loung, S.Si., Apt., M.Si., dari BPOM Lampung dan Ely Nuratni Sari, S.P., M.M., dari Dinas Ketahanan Pangan TPH Provinsi Lampung.
Kedua narasumber membahas kandungan gizi dalam makanan, bahaya makanan yang tidak sehat, sumber makanan sehat, serta cara mencegah kerusakan bahan makanan, guna mendukung ketahanan pangan keluarga.
Seminar diharapkan dapat memberi wawasan baru mengenai pengelolaan pangan yang sehat dan bergizi, mulai dari pemilihan bahan pangan, pengolahan makanan, hingga pemanfaatan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, yang dapat mendukung ketahanan pangan keluarga. [Daffa Alsa Pradika]