Unila (Lampost.co)–Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PKTIK) Unila Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., membuka Sosialisasi dan Pemaparan Sistem Informasi MyUnila, Senin, 23 Desember 2024, di ruang sidang utama rektorat lantai dua.
Kegiatan dihadiri Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A, IPM., ASEAN Eng., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., serta Ketua UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Dr. Eng. Ir. Mardiana, S.T., M.T., IPM.
Prof. Ayi Ahadiat dalam sambutannya menyampaikan, peluncuran sistem informasi MyUnila merupakan langkah penting dalam perjalanan transformasi digital di Unila.
Sebagai institusi pendidikan tinggi, Unila menghadapi tantangan untuk terus meningkatkan layanan akademik dan administratif agar lebih modern, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan seluruh sivitas akademika.
Lebih lanjut, Prof. Ayi menjelaskan, MyUnila dirancang sebagai solusi komprehensif dalam pengelolaan informasi di lingkungan Unila. Platform ini mencakup berbagai layanan, mulai dari layanan akademik, administratif, hingga kolaborasi antarunit.
“Dengan sistem ini, kita berharap dapat memberikan pengalaman yang lebih efisien dan user-friendly bagi seluruh pengguna, baik mahasiswa, dosen, maupun staf administrasi,” tambahnya.
Sosialisasi juga menjadi ajang diskusi untuk menggali potensi pengembangan lebih lanjut dari sistem MyUnila agar dapat mendukung berbagai aktivitas di Unila. Prof. Ayi menegaskan pentingnya optimalisasi sistem ini untuk memenuhi kebutuhan sivitas akademika.
Di akhir sambutannya, Prof. Ayi memberi apresiasi kepada tim pengembang dan seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan sistem MyUnila hingga tahap soft launching.
“Saya yakin, dengan kolaborasi yang baik, kita mampu menjadikan Universitas Lampung sebagai institusi yang unggul dalam tata kelola berbasis teknologi informasi,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri ketua senat Unila, para wakil rektor, para dekan dan direktur pascasarjana, ketua SPI, ketua lembaga, serta para kepala biro. [Riky Fernando]