Unila (Lampost.co)–Universitas Lampung (Unila) menjadi tuan rumah rapat koordinasi dan reaktivasi kepengurusan BKS PTN-Barat tahun 2025 untuk bidang ilmu ekonomi yang diwakili Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Rapat berlangsung di Gedung Student Center FEB Unila, pada Kamis, 20 Februari 2025.
Kegiatan dihadiri pengurus dan anggota BKS PTN-Barat, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., dekan fakultas, direktur pascasarjana, jajaran pimpinan dan sivitas akademika.
Prof. Ayi Ahadiat saat mewakili Rektor membuka acara menyampaikan pentingnya forum diskusi untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta memperkuat posisi PTN-Barat di kancah nasional maupun internasional.
“Saya berharap, melalui rapat koordinasi ini, kita dapat memperkuat jaringan kolaborasi antar-PTN dalam bidang akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya.
Prof. Ayi juga menekankan pentingnya inovasi dalam menyusun program kerja serta memastikan implementasinya berjalan efektif.
“Harapannya kita dapat merumuskan program kerja yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi kemajuan pendidikan tinggi dan meningkatkan daya saing PTN-Barat di tingkat nasional dan internasional melalui inovasi dan kerja sama yang sinergis,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri 12 universitas yang tergabung dalam BKS PTN Wilayah Indonesia Bagian Barat. Acara dilanjutkan dengan sesi penyampaian materi yang dimoderatori Prof. Dr. Ernie Hendrawaty, S.E., M.Si., dengan tiga narasumber utama yaitu Dr. Ir. Entis Sutisna Halimi, M.Sc., Prof. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., dan Dr. Amjad Shamin.
Materi pertama disampaikan Sekretaris Eksekutif BKS PTN Barat, Dr. Entis Sutisna Halimi yang menyampaikan program BTS PTN Barat mendukung pengembangan kegiatan dan kinerja koordinatoriat di bidang ekonomi.
Materi kedua disampaikan Prof. Ayi Ahadiat mengenai strategi perencanaan dan kerja sama akademik yang sudah dilakukan Unila untuk menunjang universitas menuju word class university (WCU).
Materi terakhir disampaikan Dr. Amjad Shamin, yang membahas strategi Universitas Teknologi Petronas (UTP) dalam mencapai status WCU. Ia juga menekankan pentingnya kurikulum sebagai faktor utama dalam mendukung pencapaian tersebut.
Sebagai tuan rumah, Unila siap mendukung penuh segala upaya dan inisiatif yang telah dibahas dalam rapat. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi BKS PTN-Barat untuk menjadi garda terdepan dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia. [Magang_Cindy Adelia]