Unila (Lampost.co)–Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik (ASIIN) merupakan lembaga akreditasi di bidang teknik, ilmu komputer, ilmu pengetahuan alam, dan matematika yang berbasis di Jerman.
ASIIN terdaftar dalam European Quality Assurance Register for Higher Education (EQAR) yang masuk dalam daftar register akreditasi internasional yang diakui pemerintah Indonesia.
Program Studi S-1 Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) menjadi program studi pertama di Unila yang divisit oleh ASIIN. Visitasi dilaksanakan secara daring pada 14 hingga 15 Desember 2022.
Berperan sebagai ASIIN peer adalah Prof. Dr. Tilman Achstetter [HS Bremen], Prof. Dr. Ralph O. Schill [University of Stuttgart], Dr. Walter Pfefferle [Evonik Industries], Muhammad Ibrahim [Universitas Sebelas Maret], dan didampingi ASIIN Project Manager, Rainer Arnold Dipl. Phys.
Dalam welcome speech yang disampaikan Wakil Rektor Bidang Akademik Unila Prof. Dr. Murhadi, M.Si., disebutkan proses akreditasi internasional ini penting dalam kaitan pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Unila yang memasuki milestone keempat yaitu developing regional and international competitiveness.
Dalam kegiatan visitasi yang berlangsung selama dua hari ini dilaksanakan dalam enam sesi, yaitu sesi pimpinan universitas, sesi pengelola program studi, sesi mitra, sesi mahasiswa dan alumni, sesi dosen, dan sesi final meeting.
Pada sesi final meeting Prof. Dr. Tilman Achstetter mewakili seluruh ASIIN peer menyampaikan kesimpulan dari pelaksanaan visitasi. ASIIN menyampaikan apresiasi atas effort yang dilakukan Unila dalam mengorganisasi kegiatan dengan sangat baik.
ASIIN juga dapat mengonfirmasi bahwa mahasiswa dan alumni merasakan kepuasan atas program studi. Selain itu, terdapat impresi positif atas atmosfer yang dibangun oleh dosen yang juga tercermin dari good working and good collaboration bersama para mitra.
Apresiasi positif lain disampaikan atas fasilitas yang dimiliki Unila, khususnya pada Laboratorium Terpadu yang penggunaannya sangat efisien, juga kegiatan Biology English Club yang manfaatnya sangat terasa pada saat berdiskusi dengan para mahasiswa. Kalimat “congratulations for that!” menjadi penutup atas simpulan yang disampaikan ASIIN peers.
Selanjutnya, Prof. Dr. Yulianto, M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unila menyampaikan dalam closing speech bahwa akreditasi internasional ASIIN diharapkan dapat menjadikan bagian dalam rangka continuous quality improvement di Unila.
Setelah sesi final meeting, Ketua Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unila Prof. Dr. Wan Abbas Zakaria, M.S., menyampaikan bahwa Program Studi S-1 Biologi menjadi salah satu dari 30 program studi yang sedang menjalani prosedur untuk mendapatkan rekognisi dari lembaga akreditasi internasional.
“Ini akan menambah jumlah program studi yang terekognisi oleh lembaga akreditasi internasional di Unila, selain 12 program studi lain yang sudah terakreditasi oleh ABEST21 dan RSC”.
Kepala Pusat Akreditasi Nasional dan Internasional LP3M Unila Priyambodo, M.Sc., menambahkan, visitasi bagi program studi lain di Unila oleh lembaga akreditasi internasional ASIIN dan FIBAA akan dilaksanakan pada bulan Februari, Maret, dan Juli 2023. [Humas/Rilis]