• BI Lampung
  • Sample Page
Friday, September 5, 2025
Bank Indonesia Lampung
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Bank Indonesia Lampung
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Inflasi Lampung pada Maret 2025 Berada pada Kisaran Sasaran Inflasi

April 8, 2025
in Berita Utama
Kantor BI

Kantor Bank Indonesia Perwakilan Lampung. (Foto:Dok)

Share on FacebookShare on Twitter

Bandar Lampung (Lampost.co)–Indeks Harga Konsumen (IHK) di Provinsi Lampung bulan Maret 2025 tercatat mengalami inflasi sebesar 1,96% (mtm), meningkat dibandingkan periode Februari 2025 yang mengalami deflasi sebesar 0,66% (mtm).

Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan capaian nasional yang tercatat inflasi sebesar 1,65% (mtm). Secara
tahunan, IHK di Provinsi Lampung pada bulan Maret 2025 mengalami inflasi sebesar 1,58% (yoy), lebih tinggi
ketimbang bulan sebelumnya yang tercatat deflasi sebesar 0,02% (yoy) dan lebih tinggi dibandingkan inflasi
nasional yang tercatat deflasi sebesar 1,03% (yoy) Inflasi secara tahunan tersebut membawa inflasi di Provinsi
Lampung kembali berada kisaran sasaran inflasi tahun 2025 sebesar 2,5% ± 1,0%.

Dilihat dari sumbernya, inflasi pada Maret 2025 utamanya disebabkan oleh kenaikan harga tarif listrik, serta
harga bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, dan bayam dengan andil masing-masing sebesar 1,25%;
0,39%; 0,07%; 0,06%; dan 0,05% (mtm). Peningkatan harga pada tarif Listrik sejalan dengan berakhirnya periode
pemberian diskon listrik sebesar 50% kepada pelanggan rumah tangga PLN dengan daya 450VA, 900VA,
1.300VA, dan 2.200VA selama bulan Januari hingga Februari 2025. Adapun kenaikan harga bawang merah
disebabkan oleh berakhirnya periode panen di sentra produksi Jawa Barat, sementara itu kenaikan harga
bawang putih dipengaruhi oleh penundaan realisasi impor bawang putih. Lebih lanjut, kenaikan harga pada
komoditas makanan juga dipengaruhi oleh tingginya permintaan selama periode Bulan Ramadan dan HBKN Idul
Fitri.
Lebih lanjut, inflasi pada Maret 2025 tertahan oleh sejumlah komoditas yang mengalami deflasi, terutama
cabai merah, vitamin, cabai rawit, pembersih lantai, dan angkutan udara dengan andil masing-masing
sebesar -0,05%; -0,03%; -0,02%; -0,02%; dan -0,02% (mtm). Penurunan harga aneka cabai sejalan dengan
musim panen cabai berlangsung pada Maret 2025. Sementara itu, penurunan harga pada angkutan udara
dipengaruhi oleh implementasi kebijakan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP)
untuk harga tiket pesawat menjelang HBKN Idul Fitri.

Ke depan, KPw BI Provinsi Lampung memprakirakan bahwa inflasi IHK di Provinsi Lampung akan tetap terjaga
pada rentang sasaran inflasi 2,5±1% (yoy) sepanjang tahun 2025. Namun, diperlukan upaya mitigasi risikorisiko sebagai berikut, antara lain dari Inflasi Inti (Core Inflation) berupa berupa (i) peningkatan permintaan
agregat sebagai dampak dari kenaikan UMP tahun 2025 sebesar 6,5%; (ii) berlanjutnya kenaikan harga emas
dunia akibat ketidakpastian geopolitik dan sentimen kebijakan ekonomi Amerika Serikat; (iii) kenaikan
permintaan sejalan dengan periode HBKN Idul Fitri.

Selanjutnya dari sisi Inflasi makanan yang bergejolak (Volatile Food) adalah (i) peningkatan harga beras pasca periode panen raya (Maret-April 2025); (ii) masuknya periode musim kemarau mulai Juni 2025 berpotensi menyebabkan tidak optimalnya produksi pada periode panen gogo; (iii) kenaikan permintaan kelompok bahan makanan seiring mulai masifnya implementasi kebijakan makan bergizi gratis (MBG). Adapun risiko dari inflasi harga yang diatur pemerintah (Administered Price) yang No. 27/290/Bdl/Srt/B
Pemberian perlu mendapat perhatian di antaranya yaitu (i) Kenaikan harga tarif listrik sejalan dengan normalisasi harga pasca berakhirnya pemberian potongan harga tarif listrik sebesar 50% oleh PLN kepada pelanggan rumah
tangga; (ii) Kenaikan harga angkutan udara seiring dengan normalisasi harga pasca berakhirnya kebijakan
insentif PPN DTP untuk harga tiket pesawat.

Meninjau perkembangan inflasi bulan berjalan dan mempertimbangkan risiko inflasi ke depan, Bank
Indonesia dan TPID Provinsi Lampung akan terus melanjutkan upaya menjaga stabilitas harga melalui strategi
4K.
1. Keterjangkauan Harga
a. Melakukan operasi pasar beras/SPHP secara terarah dan targeted.
b. Melakukan monitoring harga dan pasokan, khususnya pada komoditas yang berisiko mengalami
kenaikan harga pada triwulan pertama, diantaranya bawang merah, bawang putih, serta aneka buah
dan sayuran.
2. Ketersediaan Pasokan
a. Perluasan Implementasi Toko Pengendalian Inflasi di seluruh wilayah IHK/Non-IHK.
b. Penguatan kerja sama antar daerah (KAD) maupun intra daerah di Provinsi Lampung untuk komoditas
defisit dan berisiko defisit dengan daerah sentra produksi.
3. Kelancaran Distribusi
a. Penguatan kapasitas transportasi dengan penambahan volume dan rute penerbangan.
b. Memastikan keberlanjutan dan penguatan implementasi Mobil TOP (Transportasi Operasi Pasar) dalam
menjaga kelancaran operasi pasar.
4. Komunikasi efektif
a. Melakukan rapat koordinasi rutin mingguan di setiap Kabupaten/Kota dalam rangka menjaga
awareness terkait dinamika harga dan pasokan terkini.
b. Memperkuat sinergi komunikasi dengan media dan masyarakat dalam rangka menjaga ekspektasi
positif terhadap prospek perkembangan harga dan kecukupan pasokan.

Tags: Inflasi Maret 2025KPw BI Lampung
Previous Post

Kinerja Penjualan Eceran Kota Bandar Lampung Bulan Februari 2025 Tetap Tumbuh Kuat

Next Post

KPw BI Lampung Berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Luncurkan Program Wakaf Produktif di Lampung Timur 

Next Post
Wakaf Produktif

KPw BI Lampung Berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa Luncurkan Program Wakaf Produktif di Lampung Timur 

Opini

Pembayaran sah
Keuangan

Rupiah Bukan Permen, Alat Pembayaran yang Sah Itu Rupiah

by Sri Agustina
February 17, 2025
0

INI kerab terjadi. “Kembalian dua ratus Rupiah-nya permen aja ya, Kak?”. Tidak sekali dua kali pertanyaan ini muncul setelah membeli sembarang...

Read moreDetails
Mengoptimalkan Potensi Ekspor Kopi Lampung Menembus Pasar Premium

Mengoptimalkan Potensi Ekspor Kopi Lampung Menembus Pasar Premium

February 17, 2025
Belanja Bertahap

Menjaga Inflasi Lampung: Belanja Bertahap dan Mendukung Produk Lokal Menjelang Ramadan dan Lebaran

February 13, 2025
Sistem Pembayaran

Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Inklusi Keuangan di Lampung

February 13, 2025

Profil Singkat Pemred Lampung Post

January 20, 2025
Facebook Twitter
Bank Indonesia Lampung

Microsite ini adalah laman berita kerja sama Harian Umum Lampung Post dengan Bank Indonesia Lampung. Lampost.co adalah situs berita yang diterbitkan oleh PT. Suara Nada Alam Indah. NIB : 9120102863787 yang berkedudukan di Lampung, tepatnya Gedung Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung.

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Alamat

Jalan Soekarno Hatta No.108
Hajimena, Natar – Lampung Selatan – Lampung

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Bank Indonesia Lampung

Bank Indonesia Lampung

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BI Lampung
  • Sample Page

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.