Bandar Lampung (Lampost.co) — Bank Indonesia (BI) resmi memperkenalkan penggunaan QRIS Tap sebagai sistem terbaru untuk masyarakat bertransaksi lebih praktis.
Pengenalan teknologi tersebut bersamaan dengan QRIS CBP Siger Run 2025 di Lampung City Mall, Bandar Lampung, Minggu, 28 September 2025. Momentum itu dengan tujuan memperluas pemahaman masyarakat tentang perkembangan instrumen pembayaran non tunai.
Kepala Perwakilan BI Lampung, Bimo Epyanto, menjelaskan QRIS Tap menjadi langkah lanjutan dari transformasi sistem pembayaran berbasis kode QR. Fitur itu lahir untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang menginginkan cara bertransaksi lebih cepat dan sederhana.
“Selama ini menggunakan QRIS harus membuka aplikasi dan masukkan password. Sehingga, prosesnya sering membutuhkan waktu lebih panjang dan terasa kurang efisien,” ujar Bimo saat peluncuran QRIS Tap.
Menurutnya, transaksi digital melalui QRIS Tap menjadikan mekanisme lebih ringkas sehingga mudah terakses dan makin memperluas akseptasi untuk jangkauan penggunaan.
“QRIS Tap saat ini berlaku untuk operating system android. Pengguna tinggal men-tap HP pada vendor-vendor tertentu dan bisa langsung melakukan transaksi QRIS,” ujar dia.
Ia menambahkan, kemudahan itu juga mampu meningkatkan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi. “Ke depan penggunaan QRIS Tap bisa lebih mudah dan lebih nyaman,” kata dia.
Implementasi QRIS Tap juga menjadi bagian dari strategi BI memperkuat ekosistem digital di daerah. Kehadiran sistem itu dapat memperluas kebiasaan masyarakat menggunakan pembayaran non tunai dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
BI menargetkan sistem tersebut bisa segera meluas ke platform lain agar layanan transaksi digital semakin inklusif dan menjangkau lebih banyak pengguna. “Saat ini memang aksesnya masih hanya bisa android. Tapi, kami dorong agar meluas ke platform lain agar semakin inklusif,” kata dia.






