Wednesday, November 12, 2025
Bank Indonesia Lampung
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Bank Indonesia Lampung
No Result
View All Result
Home Berita Utama

Stabil di Tengah Ketidakpastian: Sinyal Kekuatan Ekonomi dari Bumi Ruwa Jurai

Oleh: Khaira Alfatih - Ekonom Yunior Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung

November 10, 2025
in Berita Utama, Opini
Stabil di Tengah Ketidakpastian: Sinyal Kekuatan Ekonomi dari Bumi Ruwa Jurai
Share on FacebookShare on Twitter

MEMASUKI penghujung 2025, Indonesia kembali menunjukkan ketangguhannya di tengah gejolak ekonomi global. Saat harga pangan dan energi masih berfluktuasi, tensi geopolitik belum sepenuhnya mereda, dan prospek pertumbuhan ekonomi dunia cenderung melambat, perekonomian nasional tetap melaju stabil. Pertumbuhan ekonomi solid di atas lima persen, inflasi terkendali, dan daya beli masyarakat yang tetap kuat, mengindikasikan fondasi ekonomi yang resilien ditengah tingginya ketidakpastian global.

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi nasional tahun ini berada di atas titik tengah kisaran 4,6–5,4%, ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tetap tangguh, investasi yang meningkat, dan ekspor yang mulai pulih. Inflasi juga diprakirakan terjaga dalam kisaran target 2,5 ±1%, nilai tukar rupiah stabil, dan Neraca Pembayaran Indonesia mencatat surplus.

Untuk menjaga stabilitas sekaligus mendukung pertumbuhan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Oktober 2025 memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI-Rate) di level 4,75%, dengan deposit facility 3,75% dan lending facility 5,50%.

Kebijakan suku bunga ini menjadi jangkar penting bagi stabilitas ekonomi, termasuk di tingkat daerah yang diarahkan agar likuiditas perbankan tetap longgar dan memastikan penyaluran kredit produktif bisa terus mengalir ke sektor riil, sehingga mampu menopang pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dalam hal ini, Lampung memegang peran strategis sebagai simpul utama ekonomi di Sumatera bagian selatan. Sebagai pintu gerbang antara Jawa dan Sumatera, Lampung tak hanya menjadi jalur vital logistik dan perdagangan, tetapi juga rumah bagi sektor-sektor produktif yang menopang ketahanan pangan nasional dan industri pengolahan berbasis komoditas.

Kinerja perekonomian Lampung tetap stabil di tengah ketidakpastian global. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, ekonomi Lampung tumbuh 5,04% (yoy) pada triwulan III-2025, relatif stabil dibanding 5,09% (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kuatnya konsumsi rumah tangga dan investasi, meski ekspor masih tertahan oleh lemahnya permintaan global. Sementara itu, struktur ekonomi Lampung tetap tangguh, ditopang oleh tiga sektor utama, yakni pertanian, industri pengolahan, serta perdagangan besar dan eceran.

Perkembangan sejumlah indikator juga memberikan sinyal positif yang memperkuat momentum pertumbuhan di Bumi Ruwa Jurai. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Lampung meningkat menjadi 114,25 pada triwulan III-2025, mencerminkan masyarakat yang semakin optimistis terhadap kondisi ekonomi dan prospek penghasilan ke depan. Selain itu, rata-rata Nilai Tukar Petani (NTP) pada periode yang sama mencapai 126,06, menjadi indikasi bahwa daya beli petani tetap terjaga di tengah transisi iklim dan normalisasi pola tanam pasca berakhirnya El Nino. Kinerja subsektor tanaman pangan bahkan terus membaik, dengan NTPP (NTP subsektor Tanaman Pangan) meningkat menjadi 104,91 dari sekitar 101,6 pada triwulan sebelumnya. Sebagai subsektor utama Pertanian Lampung, peningkatan tersebut menjadi faktor penting dalam menjaga daya beli pekerja secara umum.

Dari sisi produksi, aktivitas industri pengolahan di Lampung tetap ekspansif. Prompt Manufacturing Index (PMI) Lampung tercatat 60,97% pada triwulan III-2025, masih berada di zona ekspansi. Optimisme pelaku usaha terhadap permintaan domestik dan prospek produksi tetap tinggi, terutama di sektor makanan dan minuman yang menjadi tulang punggung industri daerah.

Geliat positif permintaan domestik juga tercermin dari sisi investasi. Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Lampung terakselerasi menjadi Rp3,57 triliun atau tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding capaian periode yang sama di tahun sebelumnya. Penanaman Modal Asing (PMA) juga meningkat 10,14% (yoy), mencerminkan kuatnya kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi daerah dan iklim usaha yang semakin kondusif.

Di sektor pertanian, berbagai program peningkatan produktivitas mulai menunjukkan hasil. Intensifikasi pertanian yang meliputi optimalisasi lahan, peningkatan alokasi pupuk bersubsidi, penggunaan bibit unggul, dan mekanisasi pertanian mendorong efisiensi dan kenaikan hasil panen. Berdasarkan Kementerian Pertanian, hingga pertengahan September 2025, Lampung telah menyelesaikan 92% target optimalisasi lahan seluas 19,5 ribu hektar, salah satu capaian tertinggi di Sumatera. Hasilnya bukan hanya peningkatan produksi, tetapi juga tecermin dari kenaikan daya beli petani yang pada akhirnya turut mendukung kinerja ekonomi dari sisi konsumsi.

Serangkaian capaian tersebut memperkuat keyakinan bahwa perekonomian Lampung akan menutup tahun 2025 dengan kinerja solid. Konsumsi masyarakat tetap kokoh, investasi tumbuh positif, dan sektor produktif terus beradaptasi di tengah dinamika global. Dengan sinergi kebijakan moneter, fiskal, dan sektor riil yang konsisten, serta koordinasi erat antara pemerintah pusat, daerah, dan Bank Indonesia, daya tahan ekonomi diharapkan tetap terjaga sekaligus mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan demikian, Indonesia, khususnya Lampung, tidak hanya mampu bertahan di tengah ketidakpastian, tetapi juga terus tumbuh dengan penuh optimisme.

Tags: 2025artikelBIEkonomiopinipenghujungtumbuh
Previous Post

Lampung Begawi 2025 Bukukan Transaksi Rp16,8 Miliar

Opini

Stabil di Tengah Ketidakpastian: Sinyal Kekuatan Ekonomi dari Bumi Ruwa Jurai
Berita Utama

Stabil di Tengah Ketidakpastian: Sinyal Kekuatan Ekonomi dari Bumi Ruwa Jurai

by Mustaan
November 10, 2025

MEMASUKI penghujung 2025, Indonesia kembali menunjukkan ketangguhannya di tengah gejolak ekonomi global. Saat harga pangan dan energi masih berfluktuasi, tensi...

Read moreDetails
Pembayaran sah

Rupiah Bukan Permen, Alat Pembayaran yang Sah Itu Rupiah

February 17, 2025
Mengoptimalkan Potensi Ekspor Kopi Lampung Menembus Pasar Premium

Mengoptimalkan Potensi Ekspor Kopi Lampung Menembus Pasar Premium

February 17, 2025
Belanja Bertahap

Menjaga Inflasi Lampung: Belanja Bertahap dan Mendukung Produk Lokal Menjelang Ramadan dan Lebaran

February 13, 2025
Sistem Pembayaran

Digitalisasi Sistem Pembayaran dan Inklusi Keuangan di Lampung

February 13, 2025
Facebook Twitter
Bank Indonesia Lampung

Microsite ini adalah laman berita kerja sama Harian Umum Lampung Post dengan Bank Indonesia Lampung. Lampost.co adalah situs berita yang diterbitkan oleh PT. Suara Nada Alam Indah. NIB : 9120102863787 yang berkedudukan di Lampung, tepatnya Gedung Lampung Post Jalan Soekarno-Hatta No. 108 Rajabasa, Bandar Lampung.

Iklan dan Sirkulasi

Dat Suranta Ginting : 0822 6991 0113

Alamat

Jalan Soekarno Hatta No.108
Hajimena, Natar – Lampung Selatan – Lampung

Phone : (0721) 783-693
Fax : (0721) 783-578
Email : redaksi@lampungpost.co.id

Bank Indonesia Lampung

Bank Indonesia Lampung

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BI Lampung
  • Sample Page

Copyright © 2025. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.