Bandar Lampung (lampost.co)— Dalam upaya memperkuat dukungan terhadap program pemerintah di bidang pemberdayaan masyarakat, Bank Lampung menjalin kolaborasi strategis dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Lampung. Kerja sama ini bertujuan membuka akses pembiayaan resmi bagi calon pekerja migran Indonesia (PMI) dan purna pekerja migran Indonesia, sekaligus mendorong inklusi keuangan di daerah.
Langkah kolaboratif ini diawali dengan kunjungan jajaran direksi Bank Lampung ke kantor BP3MI Lampung, Kamis (23/10/2025). Kunjungan tersebut menjadi langkah awal sinergi antara lembaga perbankan daerah dan instansi pemerintah dalam memperkuat ekosistem perlindungan sekaligus pemberdayaan ekonomi bagi para pekerja migran asal Lampung.
Direktur Utama Bank Lampung, Mahdi Yusuf, mengatakan kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen Bank Lampung dalam menghadirkan solusi keuangan yang aman, mudah, dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama calon dan purna PMI.
“Bank Lampung siap mendukung BP3MI dalam memberikan kemudahan akses pembiayaan resmi bagi pekerja migran. Ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memperluas layanan keuangan inklusif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Mahdi Yusuf.
Ia menambahkan, layanan pembiayaan ini dapat dimanfaatkan calon pekerja migran untuk memenuhi kebutuhan biaya persiapan keberangkatan, serta membantu purna pekerja migran membuka atau mengembangkan usaha di kampung halaman.
“Kami ingin agar pekerja migran Lampung memiliki akses modal yang mudah dan legal, sehingga mereka tidak terjerat pinjaman informal dengan bunga tinggi,” tambahnya.
Program KPMI

Bank Lampung juga tengah menyiapkan produk Kredit bagi Pekerja Migran Indonesia (KPMI) sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan di sektor pekerja migran. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan PMI dan keluarganya melalui pembiayaan produktif berbasis usaha.
Selain penyaluran kredit, Bank Lampung berkomitmen aktif mendukung kegiatan BP3MI, termasuk hadir dalam sosialisasi dan pelatihan bagi calon PMI, guna memberikan edukasi terkait literasi keuangan, pengelolaan dana remitansi, serta peluang wirausaha pascakepulangan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model sinergi antara lembaga keuangan daerah dan lembaga pelayanan pekerja migran, untuk memperkuat peran sektor perbankan dalam menciptakan perekonomian inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Lampung.





