Bandar Lampung (Lampost.co) –- Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan seluruh hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah kota (pemkot) ditujukan untuk masyarakat.
“Hasil pembangunan flyover yang kesebelas ini salah satu pembangunan strategis yang dibiayai dari APBD Bandar Lampung dan seluruhnya merupakan dari rakyat dan kembali untuk rakyat,” ujarnya saat meresmikan flyover Sultan Agung, Rabu, 7 April 2021.
Pihaknya berharap apa yang telah dilaksanakan oleh wali kota sebelumnya dapat menjadi acuan bagi dirinya dan wakil wali kota Deddy Amarullah untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Di sisi lain, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung, Iwan Gunawan, menjelaskan tujuan dibangunnya flyover ini ialah untuk memperlancar dari dan keluar Bandar Lampung. Sebab jalan ini merupakan akses utama menuju bypass dan jalan tol trans Sumatera.
“Flyover ini memiliki bentang panjang sekitar 262 meter dan lebar 10 meter. Dengan anggaran biaya Rp34 miliar bersumber dari APBD tahun 2020. Saat ini flyover sudah dapat dilalui oleh masyarakat serta diperindah dengan lampu hias dan lukisan,” kata dia.
Pedagang sekitar flyover Sultan Agung, Afdol, berharap adanya bangunan jembatan layang (flyover) itu dapat berdampak baik terhadap pedagang sekitar.
“Selain untuk mengurai kemacetan harapannya juga pedagang seperti saya ini tidak terkena dampak buruknya. Karena setiap usaha di bawah flyover itu pasti kekurangan pembeli,” ujarnya.