Bandar Lampung (Lampost.co) — Kelurahan Way Laga, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung menjadi daerah terkering dan kekurangan air bersih selama El Nino berlangsung.
Hal itu disampaikan Kepala BPBD Bandar Lampung, Ahmad Husna. Ia menyebut Kelurahan Way Laga sudah beberapa hari sebelumnya dipasok air bersih oleh pihaknya. Dipasoknya air ini dikarenakan stok cadangan air bersih dari sumur warga sudah mulai kering karena dampak El-Nino.
“Yang paling besar kuota permintaannya di Way Laga, Sukabumi. Dalam dua hari ini kita sudah kirim 25 ribu liter,” kata Husna saat ditemui langsung, Kamis, 24 Agustus 2023.
Baca Juga: Polres Lamteng Salurkan Air bersih kepada Masyarakat Gunung Sugih
Ia menyebut faktor tekstur tanah di daerah perbukitan membuat wilayah Kelurahan Way Laga kesulitan memperoleh cadangan air tanah. “Jadi air tanahnya tidak sebanyak di daerah lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, Husna mengklaim sampai saat ini BPBD Bandar Lampung sudah menyuplai air bersih kepada warga di tujuh kecamatan. Rinciannya Kecamatan Bumi Waras sebanyak dua kali dengan permintaan 10 ribu liter air bersih, Kecamatan Langkapura dua kali dengan permintaan 10 ribu liter air bersih, Kecamatan Sukarame dua kali dengan permintaan 10 ribu liter air bersih, dan Kecamatan Sukabumi lima kali dengan 25 ribu liter air bersih.
Kemudian Kecamatan Kedamaian sebanyak empat kali dengan permintaan 20 ribu liter air bersih, Kecamatan Tanjungkarang Pusat satu kali sebanyak 5 ribu liter air bersih, dan Kecamatan Kedaton satu kali sebanyak 5 ribu liter air bersih. “Total sudah 17 kali kita melakukan pengiriman air dengan total 85 ribu liter,” tuturnya.
Ia meminta kepada masyarakat untuk menggunakan air secara efisien sesuai peruntukannya. “Kita harapkan masyarakat dapat menghemat air sesuai peruntukannya terutama untuk minum, masak, dan mandi,” pungkasnya.