BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) — Dalam rangka pelaksanaan program pengelolaan keragaman budaya kegiatan fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung melalui UPTD Taman Budaya Lampung menjadi Tuan Rumah Pameran dan Pergelaran Seni se-Sumatera yang ke XXIII Tahun 2019.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan seni budaya harus tetap eksis dalam menghadapi perkembangan jaman. Sebagai aset bangsa maka pihaknya terus mendorong agar seni budaya tetap lestari. Lampung memiliki berbagai macam kekayaan keanekaragaman di masyarakat, pihaknya berkomitmen untuk merangkul itu semua.
“Sebagai aset bangsa maka event ini kita dukung. Merawat keanekaragaman ini sama seperti merawat identitas karakter bangsa. Maka seni budaya harus dibesarkan. Kedepan Lampung akan kaya festival,” katanya saat pembukaan di UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung Jalan Cut Nyak Dien No 24 Palapa, Bandar Lampung, Kamis, 5 September 2019.
Kepala Galeri Nasional Indonesia, Kustanto mengatakan taman budaya harus mampu melahirkan talent-talent seniman yang unggul sehingga mampu bersaing di kancah global duni internasional. “Kami terus melakukan revitalisasi taman-taman budaya yang ada apa lagi di era revolusi industri 4.0, kita harus mampu melahirkan talent yang kreatif dan juga mampu berkolaborasi sehingga ada apresiasi antara seniman dan masyarakat,” katanya.
Kepala UPTD Taman Budaya Lampung, Susliana Sari mengatakan event ini lahir karena adanya kegelisahan para seniman lokal dan nasional terhadap kelestarian seni budaya. Maka dari itu untuk terus mengenalkan seni budaya kepada masyarakat dan anak anak muda kaum millenial maka event ini digelar setiap tahunnya.
“Pameran seni ini diikuti oleh 24 orang perupa di Sumatera dengan 40 karyanya dan diikuti oleh 20 orang seniman dengan memamerkan pameran seninya sesuai dengan cirikhas masing-masing daerah,” katanya.