Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung terus optimalkan upaya penurunan angka kemiskinan yang terjadi di Provinsi Lampung. Sejumlah program dilakukan guna mewujudkan daerah dengan penurunan kemiskinan signifikan.
“Alhamdulillah kita sudah bebas dari 10 daerah termiskin se-Indonesia. Kita harus syukuri kebijakan Gubernur Lampung yang mengarahkan seluruh jajarannya untuk bekerja maksimal,” kata Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, Senin, 20 Juni 2022.
Chusnunia yang juga sebagai koordinator penanggulangan kemiskinan di Lampung memastikan terus jalankan program dan perhatian kepada wilayah yang masuk dalam kategori kemiskinan.
“Kita maraton selama beberapa tahun belakangan ini, rapat penanggulangan kemiskinan yang diketuai tim dari Bappeda bersama dengan Bappeda kabupaten/ kota untuk lakukan sinergi program terutama untuk memastikan program berjalan dengan baik yang telah disusun oleh pemerintah,” ujar dia.
Adapun upaya yang dilakukan guna dapat langsung menyasar ke kantong-kantong kemiskinan. “Jadi yang mungkin mempengaruhi apa akan diperhatikan, apalagi saat covid-19 kemarin Gubernur mengambil kebijakan yang cukup berani dengan resiko tinggi namun resiko berhasil dipatahkan,” katanya.
Sehingga meskipun pandemi sempat lumpuhkan roda ekonomi, namun di Lampung masyarakat masih dapat penghasilan dengan baik.
Menurutnya, kasus kemiskinan di daerah pesisir juga jadi perhatian dimana hampir semua daerah kantong kemiskinan di wilayah pesisir.
“Rata-rata masyarakat mengantungkan hidup di laut, kalau budidaya memang rata-rata angka bagus karena harga terjaga. Tapi kalau nelayan yang bergantung di hasil laut memang jadi perhatian,” katanya.




