Bandar Lampung (Lampost.co) — Pemerintah Provinsi Lampung terus memaksimalkan pelayanan pengaduan untuk warga. Hal tersebut dijelaskan dalam rapat koordinasi call center Pemerintah Provinsi Lampung.
Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim mengajak seluruh instansi lebih gencar melakukan sosialisasi Call Center Pemerintah Provinsi Lampung sebagai layanan pengaduan dan aspirasi masyarakat Lampung.
“Call center ini aktif 24 jam, masyarakat bisa menyampaikan semua aspirasi baik itu pertanyaan, masukan maupun saran di nomor 0811-790-5000 melalui pesan Whatsaap, SMS, dan telpon,” kata Wagub Lampung, Nunik, sapaan akrabnya di Springhill Hotel, Senin, 27 Juni 2022.
Menurutnya, dengan adanya call center ini, pemerintah dapat mengetahui sekaligus membantu persoalan dan permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Ini juga dalam rangka mewujudkan salah satu misi dari visi Rakyat Lampung Berjaya yaitu mewujudkan good governance untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan pelayanan publik,” kata dia.
Menurutnya, call center memiliki manfaat luar biasa salah satunya membantu masyarakat miskin yang membutuhkan pelayanan melalui tangan pemerintah. “Melalui call center ini kita bisa mengurai persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat karena ini tugas pemerintah untuk membantu masyarakatnya,” ujarnya.
Sehingga, dirinya mengimbau agar seluruh instansi Pemerintah Provinsi Lampung untuk lebih aktif lagi mengkampanyekan sosialisasi layanan call center ini. Apalagi, sebagian besar masyarakat Lampung belum mengetahui adanya call center ini.
“Karena masih berapa persen warga kita yang tahu nomor layanan pengaduan call center ini. Jangan sampai nanti ada masalah atau aduan setelah viral di masyarakat kita pemerintah baru tahu, kalau bisa kita dahulu yang tahu dan bisa carikan solusi,” ujar dia.
Ia mengimbau agar call center bisa dikampanyekan seperti melalui sosial media, media luar ruang maupun backdrop kegiatan instansi tertentu dan media lainnya.
“Ini menjadi menu wajib setiap instansi Pemerintah Provinsi Lampung untuk menampilkan dan mengumumkan call center kita. Call center ini maksimalkan untuk tersosialisasi hingga kebawah dan kita harus lebih berlari lagi untuk sosialisasi ini,” ujarnya.
Selain itu tidak hanya internal Pemerintah Provinsi Lampung saja, diharapkan pihak eksternal seperti kabupaten/ kota juga harus bisa memfungsikan dengan baik call center di masing-masing daerah.
Menurutnya hal ini dilakukan, untuk saling mengkoordinasikan berbagai pengaduan masyarakat yang juga ditujukan untuk Kabupaten/Kota terkait. “Ekosistem eksternal diluar kita juga harus didorong, meluaskan jaringan untuk mengkampanyekan tentang sosialisasi layanan call center ini,” pungkasnya.
