Bandar Lampung (Lampost.co) – Pintu masuk kegiatan Lampung Fair 2022 dirancang menggunakan sistem digitalisasi.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Lampung, Kusnardi, menjelaskan sistem masuk pengunjung Lampung Fair mengedepankan teknologi.
“Pengunjung akan diberikan tiga pilihan sistem masuk arena Lampung Fair. Itu mendorong pengunjung bisa go digitalisasi,” kata Kusnardi, usai Rapat bersama Apindo dan sejumlah Kepala Dinas di Ruang Abung, Balai Keratun, Selasa, 25 Oktober 2022.
Tiga pilihan bagi pengunjung untuk masuk Lampung Fair, yaitu pembelian tiket melalui aplikasi BBO. Kemudian datang langsung ke pintu masuk untuk scan tiket dengan ponsel.
“Kedua melakukan pembelian tiket melalui ticket box dan melakukan pembayaran melalui e-money bank masing-masing atau dompet digital seperti shopeepay, gopay dan lainnya. Pengunjung kemudian mendapatkan tiket yang di-scan pada pintu Lampung Fair,” katanya.
Selain itu, pengunjung juga bisa melakukan pembelian tiket langsung di ticket box dengan uang tunai. “Cara ketiga untuk memudahkan pengunjung yang sulit akses ponsel,” kata dia.
Ketua DPP Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian, mengatakan Lampung Fair 2022 dilaksanakan dalam rangka pemulihan ekonomi pasca Covid-19.
“Apindo diminta teman-teman UMKM, masyarakat, dan pedagang kecil untuk membantu dalam rangka pemulihan ekonomi,” kata dia.
Dengan mengusung tema “Lampung Sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera”, kegiatan tersebut akan menampilkan pameran, show artis, parade budaya, aneka lomba, dan juga wisata kuliner selama 29 Oktober 2022 hingga 14 November 2022.
“Pintu masuk Lampung Fair 2022 akan menggunakan pintu digital atau pintu otomatis dengan menggunakan barcode atau e-money melalui aplikasi BBO yang dapat diunduh di Playstore,” jelas dia. (CR2)
