Bandar Lampung (Lampost.co) — Dinas Bina Marga Bina Kontruksi (BMBK) Lampung menjanjikan perbaikan 14 ruas jalan rusak akan selesai pada akhir tahun.
Pelaksana harian (Plh) Kepala Dinas BMBK Lampung, M Taufiqullah, mengatakan pengerjaan 14 ruas jalan di Lampung itu bersumber dari APBD dan APBN.
“Semuanya sedang berjalan, malah ada yang di atas 50 persen proses pengerjaannya. Akhir tahun ini bisa selesai semua itu,” ujar Taufiqullah, Senin, 17 Juli 2023.
Perbaikan jalan itu termasuk ruas Seputih Raman, Lampung Tengah, yang dikunjungi Presiden RI, beberapa waktu lalu. Progres pekerjaan itu saat ini mencapai 40% sampai 50%. Namun, pekerjaan itu turut menemui kendala, seperti cuaca dan traffic yang harus buka arus setengah.
“Itu sebagian dari dana Inpres, masih nunggu DIPA turun. Setelah itu lelang baru bisa dikerjakan. Sisa yang belum selesai dari APBD akan diselesaikan APBN. Sehingga mudah-mudahan akhir Desember semua selesai dari ujung ke ujung,” ujarnya.
BACA JUGA: 5 Titik Jalan Rusak di Metro Diperbaiki
Sementara itu, Akademisi kebijakan publik Universitas Lampung (Unila), Syarief Makhya, mengatakan setiap proses pengerjaan fisik tahap perencanaan menjadi hal yang sangat penting.
“Infrastruktur pembangunan jalan dalam kategori barang publik menjadi kewajiban negara untuk penyediaannya. Sehingga, harus direncanakan dalam RPJMD, termasuk anggaran dan target waktu penyelesaian serta panjang jalan yang akan dibangun,” kata dia.
Pihaknya mengingatkan kualitas jalan harus diperhatikan agar tidak cepat rusak dan mampu bertahan tidak hanya dalam waktu beberapa bulan saja.
“Ini menjadi tanggung jawab pemerintah, jangan dibebankan kepada masyarakat dan tidak diswastanisasi. Dari aspek manajemen, kelayakan anggaran dan target pembangunan harus diperhitungkan matang, termasuk prioritas jalan wilayah yang akan diperbaiki,” kata dia.