Bandar lampung (Lampost.co)—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar Expo KKN Siger Berjaya, sebagai bentuk sinergisitas antara Pemerintah dan perguruan tinggi (PT) yang ada di Provinsi Lampung.
Kegiatan itu dibuka Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran. Arinal sebagai inisiator kegiatan itu menyampaikan, bahwa kuliah kerja nyata (KKN) Siger Berjaya dilaksanakan selama 40 hari dan tersebar di 147 desa Lampung, dengan menargetkan pengabdian masyarakat di wilayah Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran.
Dalam pelaksanaannya, KKN Siger Berjaya dilakukan dengan kolaborasi 5 perguruan tinggi di Lampung antara lain, Universitas Lampung (Unila), Institut Teknologi Sumatera (Itera), Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL), Universitas Bandar Lampung (UBL) dan Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya. Adapun salah satu tujuan program ini adalah pemberdayaan UMKM serta digitalisasi dalam pembangunan desa wisata.
Baca juga: 5 Perguruan Tinggi di Lampung Sepakati Program KKN Siger Berjaya
Arinal juga mengatakan bahwa kegiatan KKN Siger Berjaya merupakan salah satu media bersilaturahmi, berkomunikasi dan bersosialisasi dalam rangka memperkuat kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah.
“Saya sangat tertarik dengan tema yang dipilih oleh rekan-rekan Universitas Lampung mengenai pembangunan berkelanjutan atau Education for Sustainable Development (EfSD). Implementasi ini akan sulit memperoleh hasil optimal, ketika mengabaikan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, terkait tata kelola yang menyertai implementasi itu” ujar Gubernur, kemarin.
Baca juga: Perguruan Tinggi di Lampung Tidak Ada yang Dicabut Izin Operasionalnya
Selain itu, EfSD juga harus mempertimbangkan konsep 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) dan juga harus berfokus pada isu WEHAB (water, energy, health, agriculture, dan biodiversity). Hal tersebut sesuai salah satu program kerja dalam KKN ini, yaitu pemanfaatan limbah rumah tangga, seperti pembuatan _ ecoenzyme_ dan pembuatan scrub cangkang kerang.
Gubernur berharap dengan pengabdian kepada masyarakat ini para mahasiswa mampu menjadi penggerak untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam rangka pembangunan berkelanjutan dengan cara yang kreatif. Ia berpesan agar Expo KKN Siger Berjaya ini menjadi momen yang bermakna bagi semua dan mampu meninggalkan jejak kebaikan serta inspirasi untuk masa depan yang lebih baik.
Di tempat yang sama, rektor Universitas Lampung (Unila) Prof Lusmeilia Afriani, menyebut KKN merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahun sebagai perwujudan konsep Tridharma perguruan tinggi secara utuh dan terintegrasi. Kegiatan KKN memadukan dharma pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam satu kegiatan.
Terhadap KKN Siger Berjaya lebih mengedepankan penanaman wawasan dan rasa cinta tanah Lampung kepada mahasiswa melalui pengalaman belajar di masyarakat yang menghubungkan konsep-konsep akademis dengan realita kehidupan.
Prof Lusmeilia mengharapkan, pemerintah daerah dapat menyinergikan program yang relevan dengan program mahasiswa KKN. Ia berharap kerjasama ini dapat saling memberikan kontribusi.






