Bandar Lampung (Lampost.co)–Krakatau Festival (K-Fest) 2023 diharapkan dapat menjadi sarana memajukan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Lampung. K-Fest akan digelar selama dua hariyakni pada 7-8 Juli 2023 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung.
K-Fest mengangkat budaya daerah Lampung yaitu Tuping atau topeng serta Engkak Ketan, dan diharapakan dapat mengangkat budaya daerah agar dapat dikenal secara luas.
Salah satu UMKM yang ada di kawasan K-Fest PKOR Way Halim, Nur Hasanah mengatakan digelarnya K-Fest dapat menjadi peluang bagi para pengusaha untuk memperkenalkan berbagai kegiatan usaha.
“Festival ini termasuk bagusnya juga untuk memajukan UMKM dari yang tidak dikenal menjadi dikenal, jadi banyak yang minat nanya dimana online storenya,” ujar Nur Hasanah kepada Lampost.co di PKOR Way Halim pada, Jumat, 7 Juli 2023.
Menurut Nurhasanah, tema K-Fest kali ini yang mengangkat budaya lokal sangat tepat, agar pada perkembangan zaman ini budaya Lampung semakin dikenal dan dilestarikan masyarakat.
“Terus itu harapannya juga semoga ramai pengunjung banyak yang datang namanya juga pedagang, semoga banyak yang datang kesini,” kata penjual sate Taichan itu.
Hal senada dikatakan pedagang UMKM lainnya, Andri Kurniawan. Pedagang es krim itu berharap K-Fest menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan kegiatan usahanya semakin terbuka lebar.
“Ini baru pertama kali ikut meramaikan kegiatan Krakatau Festival, semoga ramai kalau banyak pengunjung yang datang kami pedagangnya juga ikut senang dan tentunya bisa menambah pendapatan supaya usaha semakin berkembang,” ujarnya.








