Bandar Lampung (Lampost.co)–Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Lampung melaksanakan Tes Potensi Akademik (TPA) sebagai bagian awal dari proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025/2026. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menyeleksi calon mahasiswa yang memiliki kesiapan akademik serta kemampuan berpikir kritis dan analitis, sesuai standar pendidikan tinggi.
TPA mulai pukul 09.00 WIB di Ruang 206 dan diawali dengan pengarahan dari Ketua Pelaksana PMB, Widi Astuti, S.Pd. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa TPA tidak sekadar mengukur kemampuan kognitif, tetapi juga melatih ketahanan mental serta kesiapan berpikir sistematis.
“Tes ini menjadi pintu masuk awal bagi peserta untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan yang menuntut logika, ketelitian, dan ketekunan,” ujarnya.
Tahun ini, antusiasme peserta datang dari berbagai wilayah di Indonesia. Calon mahasiswa yang mengikuti TPA berasal dari Lampung, Bangka Belitung, Lombok (NTB), Palembang (Sumatera Selatan), Medan (Sumatera Utara), Jakarta, Surabaya, hingga Semarang (Jawa Tengah). Keberagaman latar belakang ini mencerminkan daya tarik STIAB Jinarakkhita Lampung sebagai institusi pendidikan tinggi yang terbuka bagi seluruh pelajar dari berbagai provinsi.
Peserta mengikuti ujian dalam beberapa sesi yang disusun dengan rapi dan tertib oleh panitia. Penataan ruang, jadwal pelaksanaan, serta sistem pengawasan telah diatur sesuai prosedur operasional standar perguruan tinggi, guna memastikan proses berlangsung lancar dan berkualitas.
Materi TPA mencakup bidang pengetahuan umum, kemampuan logika, serta pemahaman dasar keilmuan sesuai program studi yang diminati. Tim akademik merancang soal-soal secara terukur, dengan tujuan menguji ketajaman berpikir, kecepatan dalam menyelesaikan masalah, dan kemampuan manajemen waktu dalam tekanan.
Selain sebagai alat seleksi, TPA juga berfungsi sebagai ajang pembelajaran awal yang membekali peserta dengan pengalaman menghadapi tantangan akademik. Ketua Panitia menyebutkan bahwa hasil TPA akan menjadi salah satu komponen penting dalam penilaian keseluruhan proses seleksi, yang dilengkapi dengan tahapan wawancara.
“Kami mencari mahasiswa yang tidak hanya memiliki kecerdasan, tetapi juga kesiapan mental untuk menempuh pendidikan tinggi secara optimal dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Selama ujian berlangsung, suasana kampus dipenuhi dengan keseriusan dan semangat belajar dari para peserta. Pelaksanaan TPA berjalan kondusif hingga akhir sesi. Melalui seleksi ini, STIAB Jinarakkhita Lampung berharap dapat menyambut generasi mahasiswa baru yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap tumbuh dan berkontribusi dalam lingkungan perguruan tinggi yang dinamis dan kompetitif.
