Jakarta (Lampost.co)–Program Studi Bisnis dan Manajemen Buddha (BMB) STIAB Jinarakkhita Lampung kembali mengukir prestasi gemilang di ajang internasional. Sebanyak 25 artikel ilmiah hasil karya dosen dan mahasiswa BMB berhasil dipresentasikan dalam The Sixth International Research Conference on Management and Business (6th IRCMB) 2025, yang diselenggarakan oleh Indonesian Financial Management Association (IFMA). Tahun ini, STIAB Jinarakkhita juga dipercaya menjadi co-host konferensi bergengsi tersebut.
Konferensi yang digelar secara hybrid—luring di Hotel 101 URBAN, Rawamangun, Jakarta dan daring via Zoom—menghadirkan 227 peserta dari 20 perguruan tinggi nasional dan internasional. Sebagai bentuk kontribusi nyata, STIAB Jinarakkhita mengirimkan 25 artikel yang dipresentasikan oleh 10 dosen dan 15 mahasiswa. Ini menjadi bukti konsistensi Prodi Bisnis dan Manajemen Buddha dalam membangun budaya riset dan publikasi ilmiah di tingkat global.
Acara dibuka oleh Prof. Agung Dharmawan Buchdadi, M.M., Ph.D. (IFMA) dan Assoc. Prof. Mohd Rahimie Abd Karim (Universiti Malaysia Sabah), yang menekankan pentingnya kolaborasi riset lintas negara dalam menghadapi dinamika dunia bisnis.
Tiga keynote speaker internasional turut menyampaikan pemikiran strategis:
1. Mr. Asda J. Pandiangan (SGFIN, NUS) mengangkat isu investasi berkelanjutan di tengah transisi iklim,
2. Assoc. Prof. Jo-Ann Suchard (UNSW Business School, Australia) memaparkan peran venture capital dalam inovasi global,
3. Assoc. Prof. Omer Faruk Rencber (Gaziantep University, Turki) menjelaskan dampak kecerdasan buatan terhadap manajemen inovasi.
Sebagai co-host, STIAB Jinarakkhita dan Program Studi Bisnis dan Manajemen Buddha tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga berperan aktif dalam menyukseskan acara. Peran ini membuka peluang besar dalam memperluas jejaring internasional, meningkatkan kualitas akademik, serta memperkuat posisi STIAB Jinarakkhita sebagai perguruan tinggi yang siap bersaing secara global.
Partisipasi dalam 6th IRCMB 2025 menjadi langkah strategis untuk memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, memperkuat budaya riset dosen, serta mendorong internasionalisasi institusi. Ke depan, STIAB Jinarakkhita berkomitmen terus mencetak generasi ilmuwan muda yang unggul, kolaboratif, dan berwawasan global.
