Bandar Lampung (Lampost.co)–Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STIAB Jinarakkhita Lampung terus menunjukkan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang cerdas secara akademik dan tangguh secara karakter. Memasuki hari ketiga, dua materi penting diangkat: wawasan Bela Negara dan penguatan Kearifan Lokal — dua pilar yang menjadi fondasi pembentukan mahasiswa berjiwa nasionalis dan berbudaya.
Materi pertama disampaikan I Ketut Suhandrika, S.Sn., M.Si., seorang Analis Pengembangan Ekonomi Kreatif dari Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Lampung Timur. Dengan penuh semangat, ia mengajak mahasiswa untuk tidak melupakan akar budaya lokal di tengah arus globalisasi.
“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Menjaga budaya lokal bukan hanya tugas seniman atau budayawan—mahasiswa juga harus mengambil peran sebagai pelestari adat, seni, dan nilai-nilai tradisional dalam kehidupan akademik,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa budaya lokal bukan sekadar warisan, melainkan sumber nilai yang membentuk karakter tangguh, toleran, dan inklusif.
Materi kedua tak kalah menggugah, disampaikan oleh IPDA Hendri Purna Irawan, S.H., yang memberikan perspektif segar tentang bela negara. “Bela negara bukan hanya tentang angkat senjata, tapi tentang kesadaran berbangsa dan bertindak bijak sebagai warga negara,” tegasnya.
Ketut menekankan bahwa disiplin, solidaritas, dan kepatuhan terhadap hukum adalah bentuk nyata dari bela negara dalam kehidupan sehari-hari.
Mahasiswa, menurut Hendri, memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa. “Tugas Anda hari ini adalah belajar, menghargai perbedaan, menjunjung keragaman budaya, serta menjauhi perundungan dan diskriminasi. Ini adalah bentuk bela negara yang paling relevan di dunia kampus,” ujarnya memotivasi.
Lebih dari sekadar materi kelas, sesi ini menjadi refleksi penting bagi para mahasiswa baru tentang siapa mereka dan peran apa yang akan mereka emban sebagai bagian dari masyarakat kampus dan bangsa.
Kegiatan hari ini mempertegas bahwa PKKMB STIAB Jinarakkhita bukan hanya proses orientasi, melainkan wahana pembentukan identitas mahasiswa yang berlandaskan cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya bangsa. Kampus ini bukan hanya mencetak sarjana, tetapi juga membentuk insan yang siap menjadi pemimpin, pelindung nilai-nilai luhur, dan agen perubahan di tengah masyarakat.
Dengan bekal semangat bela negara dan kesadaran budaya lokal, para mahasiswa baru STIAB Jinarakkhita melangkah ke dunia akademik dengan fondasi karakter yang kuat: cerdas, berintegritas, dan mencintai bangsa.
