Pesawaran (Lampost.co)–Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Teknokrat Indonesia melaksanakan kegiatan bertajuk PKM Leadership & Public Communication di SMAN 1 Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan ini menghadirkan dua materi utama yang menyasar guru dan siswa secara terpisah. Untuk para guru, materi bertajuk Deep Learning for Teacher disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia, Achmad Yudi Wahyudin, S.Pd., M.Pd. Sementara bagi siswa, sesi Leadership and Team Building dibawakan oleh Monica Septiani, M.B.A.
Dalam pemaparannya, Monica menjelaskan pentingnya membangun hubungan yang baik dalam tim serta strategi menciptakan kelompok kerja yang solid dan produktif. Ia mengajak para siswa memahami dinamika kelompok dan cara mengoptimalkan potensi setiap anggota untuk mencapai tujuan bersama.
Sesi berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa aktif berdiskusi serta bertanya mengenai tantangan dalam bekerja sama dan membentuk tim yang efektif. Dalam kesempatan itu, Monica juga membagikan “resep” menjadi pemimpin yang baik, yang dapat dimulai dari kepemimpinan terhadap diri sendiri.
Menurutnya, ada lima prinsip dasar dalam membentuk kepemimpinan yang baik:
-
Mengontrol Hidup dengan Baik
Seorang pemimpin harus mampu menahan diri dari perilaku tercela serta konsisten menjalani hidup dengan tindakan yang mulia. Pemimpin, kata Monica, adalah teladan kebaikan bagi orang lain. -
Menentukan Tanggung Jawab
Pemimpin harus mampu membawa kebaikan bagi yang dipimpin. Oleh karena itu, siswa didorong untuk menyadari tanggung jawab sosial dan mengambil peran dalam menciptakan kemaslahatan. -
Membangun Kultur Positif dan Dinamis
Hidup yang dinamis menuntut seseorang untuk terus belajar dan mencoba hal baru. Monica menekankan pentingnya pengalaman sebagai bekal menjadi pemimpin yang adaptif dan inovatif. -
Belajar dari Kesalahan
Evaluasi menjadi kunci dalam memperbaiki kesalahan. Seorang pemimpin yang baik harus mampu bertanggung jawab dan menjadikan kesalahan sebagai pelajaran penting dalam proses kepemimpinan. -
Memberi Penghargaan atas Capaian
Pemimpin juga perlu menghargai pencapaian, baik dari diri sendiri maupun anggota tim, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi untuk terus berkembang.
Kegiatan PKM ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Teknokrat Indonesia dalam mendorong peningkatan kapasitas kepemimpinan dan komunikasi publik di kalangan pelajar dan tenaga pendidik di Lampung.