Bandar Lampung – Universitas Teknokrat Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SMAN 13 Bandar Lampung, Senin 26 Mei 2025. Kegiatan ini fokus membekali siswa dengan keterampilan kepemimpinan dan public speaking sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
Kepala SMAN 13 Bandar Lampung, Febriansah, M.Pd., menyambut baik kerja sama ini dan berharap kolaborasi dengan Universitas Teknokrat Indonesia terus berlanjut ke berbagai bidang. Ia menilai, Teknokrat memiliki sumber daya manusia unggul yang mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah mitra.
“Teknokrat memiliki potensi luar biasa yang bisa mendukung peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam membentuk karakter siswa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Teknokrat Indonesia, Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd., hadir sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan materi bertema “Membangun Jiwa Kepemimpinan dan Keterampilan Public Speaking bagi Pelajar”.
Enam Teknik Public Speaking
Yudi memaparkan enam teknik public speaking yang efektif untuk diterapkan siswa maupun calon pemimpin muda, yaitu:
-
Retorika – Teknik bertanya tanpa mengharapkan jawaban untuk membangkitkan kesadaran audiens terhadap topik yang dibahas.
-
Analogi – Menyampaikan pesan dengan perumpamaan agar lebih mudah dipahami.
-
Humor – Menyisipkan humor agar suasana lebih santai dan pesan lebih mudah diterima.
-
Emotive Language – Menggunakan nada suara, mimik wajah, dan ekspresi emosional untuk menyentuh hati pendengar.
-
Komunikasi Nonverbal – Menambahkan ekspresi fisik seperti senyuman atau gerakan tubuh untuk memperkuat makna pesan.
-
Pesan yang Jelas – Menutup pembicaraan dengan penegasan kembali inti pesan agar mudah diingat audiens.
Menurut Yudi, public speaking tidak hanya penting bagi mereka yang ingin menjadi pembicara, tetapi juga bagi setiap individu yang ingin menjadi pemimpin yang komunikatif dan inspiratif.
Resep Menjadi Pemimpin Muda Berkualitas
Tak hanya berbicara soal teknik komunikasi, Yudi juga membagikan kiat kepemimpinan kepada para siswa SMAN 13 Bandar Lampung. Ia menyebut lima prinsip utama dalam membangun kepemimpinan sejak dini:
-
Mengontrol Diri – Pemimpin harus mampu menjaga integritas dan menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
-
Bertanggung Jawab – Pemimpin memiliki tanggung jawab besar terhadap orang yang dipimpinnya.
-
Membangun Kultur Dinamis – Pemimpin harus terbuka pada pengalaman baru dan mampu beradaptasi.
-
Belajar dari Kesalahan – Evaluasi menjadi kunci agar kesalahan tidak terulang.
-
Mengapresiasi Prestasi – Memberikan penghargaan atas pencapaian diri sendiri maupun tim sangat penting dalam memotivasi.
Yudi berharap melalui pelatihan ini, siswa mampu tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga matang secara karakter dan komunikasi.
Penguatan Peran Kampus dalam Dunia Pendidikan
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat oleh Universitas Teknokrat Indonesia yang konsisten menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah menengah di Lampung. Selain meningkatkan kemampuan siswa, program ini juga bertujuan memperkuat kolaborasi antar-lembaga pendidikan untuk memajukan dunia pendidikan di Indonesia.