Bandar Lampung (Lampost.co)– Unit Kegiatan Mahasiswa Teknokrat English Club (UKM TEC) Universitas Teknokrat Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Dalam ajang The 6th Widyatama International Competition (Winaction) 2025 yang digelar pada 28 Mei 2025 secara hybrid (online dan offline) di Universitas Widyatama, Bandung, UKM TEC berhasil meraih sejumlah penghargaan dari berbagai cabang lomba.
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 660 peserta dari enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Australia, Filipina, Mesir, dan India. Sebanyak 20 cabang lomba dipertandingkan dalam kegiatan tahunan yang menjadi wadah unjuk prestasi mahasiswa internasional.
Dalam cabang Speech, mahasiswa Sastra Inggris angkatan 2022, Dwi Jihantari, berhasil menyabet juara pertama, mengungguli peserta dari Polman, Universitas Warmadewa Bali, hingga UPI.
Capaian membanggakan lainnya diraih oleh M. Naufal Dalih Susilo (Sastra Inggris 2023) yang meraih 1st Runner Up dalam cabang Poetry Reading, serta Yoan Meyral Sinaga (Sastra Inggris 2023) yang meraih 2nd Runner Up di cabang Monologue. Masih di cabang Monologue, Alfira Shafa Felisya (Sastra Inggris 2023) turut mengukir prestasi sebagai 5th Runner Up.
Di cabang News Casting, Rania Purisela (Sastra Inggris 2022) masuk sebagai 4th Runner Up, menunjukkan kekuatan kompetensi komunikasi mahasiswa Teknokrat di bidang penyiaran berita berbahasa Inggris.
Sementara itu, pada cabang Short Movie, tim mahasiswa Sastra Inggris Universitas Teknokrat Indonesia meraih posisi 3rd Runner Up, bersaing dengan tim-tim kreatif dari Universitas Widyatama, Universitas Negeri Medan, dan Mariano Marcos University dari Filipina. Adapun dalam cabang Reels Video, M. Azra Lilam Putra (Sastra Inggris 2024) berhasil menembus posisi 4th Runner Up.
Prestasi ini tak lepas dari bimbingan para dosen dan pembina, yakni Dina Amelia, M.Hum., Suprayogi, M.Hum., dan Alvi Rayhan, M.Pd. serta dukungan penuh dari Universitas Teknokrat Indonesia, fakultas FSIP, tim kemahasiswaan, dan seluruh kru Studio 1 dan Studio 2.
“Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras, dedikasi, dan semangat juang mahasiswa dalam mengembangkan potensi diri, serta bentuk nyata dukungan kampus terhadap pengembangan prestasi non-akademik bertaraf internasional,” ujar salah satu pembimbing, Dina Amelia, M.Hum.
UKM TEC Universitas Teknokrat Indonesia menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di panggung internasional melalui kreativitas, keterampilan komunikasi, dan seni.