Makassar (Lampost.co)-–
Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) turut hadir dalam rangkaian kegiatan Milad ke-71 Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan jejaring dan kolaborasi antar perguruan tinggi nasional dan internasional.
Rombongan UTI dipimpin Wakil Rektor Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik, Achmad Yudi Wahyudin, M.Pd., dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Dr. Ryan Randy Suryono, M.Kom. Kehadiran delegasi UTI disambut hangat Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI, Prof. Dr. H. Mansyur Ramly, Ketua Yayasan Wakaf UMI, Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib, MH. beserta jajaran pimpinan universitas.
Rangkaian kegiatan Milad ke-71 UMI diawali dengan acara Ramah Tamah yang dihadiri tokoh-tokoh agama, pimpinan lembaga, dan alumni UMI dari berbagai daerah. Momentum ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman dalam kiprah UMI sebagai perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia.
Pada hari kedua, acara Seremonial Milad ke-71 UMI yang berlangsung meriah dan khidmat. Sejumlah tokoh penting hadir, termasuk Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Kepala LLDIKTI Wilayah IX Dr. Andi Lukman, M.Si., Rektor Universiti Sains Islam Malaysia (USIM), serta pejabat tinggi dari pemerintah provinsi dan kabupaten, seperti Gubernur dan Bupati, serta para pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, UTI menyampaikan apresiasi atas kontribusi UMI dalam dunia pendidikan tinggi dan menegaskan komitmen memperkuat sinergi dalam bidang tridarma perguruan tinggi, termasuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kolaborasi ini harapannya dapat terwujud melalui program pertukaran dosen dan mahasiswa, seminar bersama, dan pengembangan riset kolaboratif.
Partisipasi Universitas Teknokrat Indonesia dalam Milad UMI ini mencerminkan semangat keterbukaan dan kerja sama yang menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem pendidikan tinggi yang berkualitas, inklusif, dan berdampak.