Bandar Lampung (Lampost.co)–Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia kembali membuktikan kreativitas dan kemampuan mereka melalui berbagai proyek inovatif berbasis sistem kendali. Proyek ini merupakan bagian dari mata kuliah Dasar Sistem Kendali yang diampu oleh Elka Pranita, M.T.
Dalam tugas akhir mata kuliah tersebut, mahasiswa dibagi dalam kelompok dan diberi tantangan untuk merancang sistem kendali yang aplikatif dalam kehidupan sehari-hari. Hasilnya, muncul lima karya unggulan yang mencerminkan pemahaman kuat terhadap teknologi serta kemampuan problem solving.
Salah satu kelompok berhasil menciptakan sistem pemilah sampah otomatis yang mampu membedakan sampah organik dan non-organik menggunakan sensor canggih. Inovasi ini dinilai berpotensi membantu efisiensi pengelolaan sampah di masyarakat.
Kelompok lain mengembangkan robot pemilah barang berdasarkan warna. Menggunakan teknologi computer vision dan lengan robotik, sistem ini secara otomatis menyortir benda berdasarkan warnanya. Karya ini dinilai relevan untuk sektor logistik dan industri manufaktur.
Tak kalah menarik, kelompok Smart Box Code merancang kotak pintar penerima paket otomatis. Dengan sistem kendali dan keamanan terintegrasi, kotak ini membuka dan menutup secara otomatis menggunakan kode, sehingga meminimalisir risiko kehilangan paket.
Di bidang pertanian, muncul inovasi sortir otomatis buah kopi berdasarkan warna. Sistem ini menggabungkan computer vision dengan kendali otomatis untuk memilah buah kopi matang dan mentah secara efisien, yang dapat meningkatkan kualitas hasil panen.
Terakhir, kelompok Smart Home menciptakan sistem kendali rumah pintar. Mahasiswa merancang kontrol otomatis untuk perangkat rumah tangga melalui smartphone, yang mendukung efisiensi energi sekaligus kenyamanan pengguna.
Dosen pengampu mata kuliah, Elka Pranita, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap karya mahasiswa. “Saya sangat bangga atas kreativitas dan kerja keras mereka. Harapannya, inovasi-inovasi ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya dan menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Karya-karya mahasiswa ini membuktikan bahwa pendidikan berbasis proyek (project-based learning) mampu mendorong lahirnya solusi teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.