BANDAR LAMPUNG – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2025). Upacara berlangsung khidmat di halaman kampus dengan diikuti jajaran pimpinan, dosen, dan ribuan mahasiswa.
Rektor UTI, Dr. HM. Nasrullah, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia mengingatkan mahasiswa agar menjadikan momentum kemerdekaan sebagai dorongan untuk belajar lebih giat, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, industri, dan kecerdasan buatan (AI), sekaligus membangun karakter mulia.
“Mahasiswa harus hadir sebagai agen perubahan yang mampu memberikan solusi, bukan menjadi sumber masalah bagi bangsa dan negara,” tegas Nasrullah.
Ia menambahkan, generasi muda harus menjunjung tinggi persatuan dan menjauhi segala bentuk perpecahan. Selain menuntut ilmu, mahasiswa juga dituntut menguasai keterampilan di bidang engineering, industri, bisnis, dan sosial kemasyarakatan.
“Penguasaan teknologi terbaru seperti AI harus dibarengi pendidikan karakter agar mereka menjadi generasi tangguh dan tetap memiliki jati diri,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., membacakan teks Proklamasi.
Upacara tahun ini juga istimewa karena dihadiri dosen tamu dari Kulliyyah of Information and Communication Technology (KICT), International Islamic University Malaysia (IIUM), yakni Prof. Ts. Dr. Hamwira Sakti Bin Yaacob, Ts. Dr. Dini Oktarina Dwi Handayani, dan Dr. Atikah Balqis Binti Basri. Mereka datang bersama mahasiswa pertukaran internasional: Azlan Hafiz Bin Maslan, Aliff Azmeer Hakim Bin Azmin, Megat Arif Ilham Bin Isnin, dan Amirul Hilmi Bin Hanizam.
Para dosen dan mahasiswa IIUM mengaku terkesan dengan kekhidmatan upacara kemerdekaan di UTI. “Ini pengalaman pertama yang luar biasa. Semua sivitas akademika kompak, bahkan pejabat struktural turut menjadi petugas upacara,” ujar salah satu dosen tamu.
Tidak hanya upacara, kegiatan juga dirangkaikan dengan lomba 17 Agustus yang melibatkan mahasiswa dalam suasana penuh semangat kebersamaan. Para peserta dari IIUM pun antusias mengikuti lomba tradisional seperti makan kerupuk, balap sarung, tarik tambang, makan biskuit, hingga balap karung.
Suasana meriah tersebut menambah kesan mendalam bagi tamu internasional sekaligus mempererat persahabatan antarbangsa di kampus hijau Universitas Teknokrat Indonesia.