Bandar Lampung (lampost.co) – Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) bersama International Islamic University Malaysia (IIUM) sukses menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tingkat internasional di SMK Negeri 4 Bandar Lampung Lampung, Rabu (20/8/2025). Kegiatan ini disambut hangat Kepala SMKN 4 Bandar Lampung, Hj. Dewi Ningsih, M.Pd., beserta jajaran guru dan siswa.
Acara diawali sambutan Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK) UTI, Dr.Sc. Dedi Darwis, M.Kom., serta Assoc. Prof. Ts. Dr. Hamwira Sakti Yaacob dari IIUM. Kolaborasi ini menjadi tonggak penting kerja sama internasional dalam memperkuat kompetensi teknologi, bahasa, dan kreativitas generasi muda.
Tanda Tangan Kerja Sama Pendidikan Vokasi
Dalam rangkaian acara, dilakukan penandatanganan Implementation Arrangement antara UTI dan SMK Negeri 4 Bandar Lampung. Kesepakatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan vokasi yang relevan dengan perkembangan teknologi global.
Materi Inovatif dari UTI dan IIUM
Kegiatan PkM internasional ini diisi dengan penyampaian materi inspiratif oleh mahasiswa dan dosen dari kedua perguruan tinggi.
Dari IIUM, empat mahasiswa membawakan topik Brain Computer Interface (BCI), teknologi yang mampu menghubungkan otak manusia dengan komputer dan dinilai sebagai terobosan penting dalam kesehatan maupun pendidikan.
Dari UTI, tiga mahasiswa Program Studi Informatika memaparkan materi tentang Metaverse, dunia virtual yang kini berkembang pesat dan dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran, bisnis, hingga hiburan.
Selain itu, dosen UTI juga menghadirkan pelatihan soft skills. Muhammad Fitratullah, S.S., M.A. memberikan materi English for Professional Secretary, sedangkan Cinthya Bella, S.M., M.S.M. menyajikan topik From Ideas to Impact: Optimizing Social Media with Creative Content.
Apresiasi dari Sekolah dan IIUM
Kepala SMKN 4 Bandar Lampung, Dewi Ningsih, menyampaikan apresiasi tinggi atas terlaksananya program tersebut.
“Materi yang diberikan tidak hanya membuka wawasan siswa tentang perkembangan teknologi, tetapi juga menumbuhkan semangat mereka untuk terus belajar dan berinovasi. Kerja sama ini memotivasi sekolah kami melahirkan generasi yang mampu bersaing di tingkat global,” ujarnya.
Sementara itu, Assoc. Prof. Ts. Dr. Hamwira Sakti Yaacob menilai program ini sebagai langkah nyata membangun jejaring akademik lintas negara.
“Kolaborasi ini bukan hanya berbagi ilmu, tetapi juga membangun ekosistem pendidikan internasional yang menyiapkan generasi muda Asia Tenggara menghadapi tantangan global,” katanya.
Komitmen UTI Bangun Sinergi Global
Wakil Rektor UTI, Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM., menegaskan komitmen kampus dalam menghadirkan program pengabdian masyarakat berkualitas.
“Kolaborasi dengan IIUM ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi di Indonesia mampu membangun sinergi global. Kami berharap kegiatan ini menjadi jembatan bagi siswa SMK menatap masa depan dengan optimisme, sekaligus memperkuat posisi UTI sebagai kampus swasta terbaik berdaya saing internasional,” jelasnya.
Program PkM internasional ini diharapkan mempererat sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah vokasi, tidak hanya dalam seminar dan pelatihan, tetapi juga pengembangan kurikulum, inovasi teknologi, hingga riset bersama. Kegiatan ini menegaskan bahwa pendidikan adalah ruang kolaborasi tanpa batas, menghubungkan semangat inovasi, teknologi, dan budaya lintas negara untuk mencetak generasi unggul di masa depan.